Blurb: CHOCOLATE:Aku sungguh-sungguh tidak menyukai saat mata tajam pria itu menatapku lama. Hanya menatap, tidak berkata apa-apa ataupun memberiku sebuah senyuman. Dia tetangga baru yang pindah ke sebelah rumahku, namun aku berharap tidak akan pernah berhubungan dengannya. JAREZ: Namanya Chocolate. Wajahnya semanis cokelat, tapi tidak dengan sikapnya. Namun kupastikan, ia akan jatuh cinta dan bertekuk lutut padaku, seperti bongkahan cokelat yang menyerah dan meleleh terkena panas.
1 part