⚠️HATI-HATI BAPER! SIAPIN HATI!⚠️ "Pokoknya, gimana caranya biar perjodohan kita ini dibatalin! Bantuin aku mikir dong!" ucap Fahmi yang saat itu terlihat frustasi. Fira yang dijodohkan dengan Fahmi memutar bola matanya malas. "Pikirin aja sendiri! Yang mau perjodohan ini batal kan kamu." "Emang kamu mau, nikah sama aku?" tanya Fahmi. "Ya kalo udah takdirnya, kenapa juga harus gak mau coba? Ya aku sih ayo-ayo aja kita nikah karena dijodohin juga. Gak keberatan kok," jawab Fira santai. "Emang kamu cinta apa sama aku? Kita ini belum terlalu kenal, bahkan aku gak kenal siapa kamu." "Hey, Pak Perawat! Aku gak peduli masalah cinta atau engga! Karena cinta itu bakal tumbuh seiring berjalannya waktu. Dengan pernikahan, mau gak mau ya harus ada cinta dan cinta itu pasti ada walaupun hadirnya lama. Cepetan tentuin keputusan kamu. Kalo mau batal, batalin sekarang! Biar hati akunya juga gak terlanjur berharap." Fahmi terdiam sejenak, merenungi kata-kata Fira, seorang gadis yang baru ia kenal semenjak mereka dipertemukan oleh orang tuanya. "Kalo kamu nolak perjodohan ini, batalin sekarang juga, sebelum aku cinta sama kamu!" "Tapi, gimana kalo aku gak bisa cinta sama kamu?" Fira kali ini terdiam mendengar perkataan Fahmi. "Ya udah batalin perjodohannya!" "Tapi aku gak mau ngecewain Ayah lagi. Selama ini aku udah cukup bikin serangan jantung Ayah parah." "Ya udah berarti lanjutin perjodohannya! Ribet amat sih!"