Antara cinta dan belantara Kala mata ku terpejam membungkus mesemua ingatan jauh angan ku, melayang di saat mentari di atas kepala memacu langkah gerak arah kemana menggembung tinggi di atas jiwa _jiwa rasa cinta akan alam semesta Rasa ingin berjalan jalan menelusuri hutan -hutan yang luas biarkan mata memandang puas melepaskan rasa ,ego ,serata birahi yang menyelimuti jiwa Biarkan puas mata ini memandang sepuas aku memandang wajah mu sayang namun jangan kau bohongi ,kau ingkari perasaan mu hasratmu kepada ku biarlah kita berdua melalui malam panjang ini dan menikmati suasana Aku berharap agar engkau paham terhadap ku hingga kelak kadapat mendapingi ku sampai akhir tubuh ku di tanam di dalam bumi biarkan mata ku terpejam memegang tubuh mu biarkan raga ku terpejam namun raga ku di samping mu Sampai kelak akhir menutup mata (*).