Arega menatap Fara yang duduk disebelanya. Gadis itu terlihat asik menikmati keindahan danau dengan sesekali melempar batu kecil ke dalam danau hingga menimbulkan bunyi 'plung' "Ra" panggil cowo itu. Gadis bernama Fara itu hanya menoleh tanpa berniat menjawabnya. Merasa tidak ada sahutan Arega memanggilnya lagi, "Faraa" panggilnya untuk yang kedua kalinya. Kali ini terdengar seperti keluhan dari nada bicaranya. Fara berdecak lalu menatap kesal cowo itu, "Apa sih, Arega?!" Dia jadi ikutan kesal karena Arega terus memanggil namanya berulang kali. Yang ditanya malah kembali diem sesaat sebelum suara besar itu kembali bersuara dan membuat Fara terdiam lama, "Kalau gue suka lo, gimana, Ra?"