"SIAPA KAU?" Jungkook reflek berteriak. Masih mendekap erat bantal yang dibawanya, bersiap melempar pencuri yang dengan beraninya masuk ke Mansion mewah milik Taehyung. "PERGI ATAU KU LEMPAR KAU DENGAN BANTAL, KAJJA!" Bentak Jungkook sedikit takut. Tetap setia membelakangi orang yang ia yakini seorang pencuri, atau mungkin saingan bisnis seorang Taehyung. "Siapa yang takut dilempari bantal? Bahkan seekor kucing-pun akan mencakarmu" Jungkook mengepalkan tangannya, sedikit kesal dengan perkataan merendahkan pria bersuara husky dibelakangnya. "Enak saja, kau-" Tunggu. "Pencuri dengan pakaian formal? Dengan tas kerja berwarna hitam? Ah, pasti saingan bisnis tuan muda. N-nee, benar! Ah, Koper? P-pasti untuk membawa semua dokumen tuan, benar." Batin Jungkook tanpa ragu, kembali mengambil ancang-ancang untuk melempari pria berambut biru dihadapannya. "Hey! Kau-" "Tidak ada pencuri setampan diriku" Jungkook terdiam, mengerjabkan matanya berkali-kali dengan gemas. Pria itu menatap Jungkook datar, mengeluarkan dompet tebal kemudian mengeluarkan sebuah kartu. "Hey! Aku bukan jalang! Aku tak sudi kau bawa berapapun bayarannya, aku-" "Annyeong haseo, Kim Taehyung imnida" Deg! Tehyung menunjukkan kartu nama-nya, mata tajamnya menatap datar pria dihadapannya. "Sebelum bekerja, kenali-lah tuanmu terlebih dahulu" Taehyung melepas dasi-nya, membuangnya ke sembarang arah kemudian mengisyaratkan Jungkook agar keluar dari kamarnya.