Setelah kau memutuskan untuk pergi meninggalkan ku aku menjadi orang yang sulit untuk menerima kenyataan, aku selalu memerangi diriku sendiri, hampir setiap malam pikiran ku bertengkar melawan hati, ingin rasanya aku melupakanmu menjalani hidup baru melewati hari hari tanpa air mata, tapi bagaimana aku bisa lupa sedangkan bayang bayangmu menghantuiku sepanjang waktu, dan jujur itu sangat menyiksaku, kadang aku berpikir "ini kemarin kamu benar benar cinta atau bagaimana?" Perpisahan ini tidak membuatku mati rasa hanya saja membuatku sulit untuk percaya kepada orang lain. Aku tahu cara mencintai tetapi aku tidak tahu bagaimana cara mempercayai bahwa aku sedang dicintai. Kamu benar ini bukan hanya sekedar luka tetapi ini soal trauma untukku. Tapi mengapa aku tidak bisa berhenti untuk mencintaimu? Apakah cintaku habis di diri kamu?