Pak Zain dan Bu Rene bukan semata-mata hanya ingin mencari kerjaan sampingan selain kerja di kantor. Tapi, alasan pasutri itu membangun Kos Putra Elang Cemara di Jalan Hasanuddin adalah untuk mereka yang singgah namun entah ingin ke mana. Makanya hampir 100% isi kos ini adalah sad boy. Berikut adalah review para penghuni kos: "Bagus, bersih, nyaman, pokoknya recommended 👍" [@marvellonuanda] "PAK ZAIIIIN DAN BU RENEEEE MAKASIH BANYAAAK UDAH BIKIN KOST SENYAMAN INIIII, KALIAN BAIK BANGETTT GAK KAYAK PEMILIK KOSAN LAIN POKOKNYA LOVE YOU PAK ZAIN BU RENE 😍😍😍" [@dekaliman] "MasyaAllah, pertama saya ucapkan terima kasih banyak untuk Pak Zain dan Bu Rene. Semog rezekinya terus diperlancar oleh yang Maha Kuasa. Sehat selalu Pak Zain dan Bu Rene, mantap..." [@ilhamkarta] "pararunten, ieu teh seriusan galon gratis? listrik oge teu bayar? serius ini teh kang/teh?" [@iamsunday] "INI KOST APA HOTEL??? PELAYANANNYA KAYAK HOTEL BINTANG 5 COY" [@jayden.aden] "Pak/Bu, ini 1 saklar bisa ngidupin 5 lampu?" [@winartur] "Aman, bintang 5." [@rsya.08] Mereka sampai bingung, jangan-jangan ini hotel berkedok kost? [⚠️] Dilarang menjiplak/copy buku ini. Semua saya tulis dari hasil pemikiran ide saya sendiri. Jika ada kesamaan dalam cerita, hanya kebetulan semata.