Katanya keluarga adalah rumah ternyaman tapi kenyataannya keluarga penyakit trauma setiap saatnya, bahkan hanya satu kesalahan itu saja bisa sangat seperti itu bahkan saat orangtua mengatakan "mati" rasanya sakit banget rasanya seperti di tusuk beribu paku,sebenarnya anak untuk di lahirkan itu untk di laksanakan kewajiban mereka atau hanya di rendah kan saja? Mau mereka iyu apa sebenarnya? "Aku berharap aku bisa pindah dari keluargaku yang hancur di mana cinta tidak ada lagi sehingga aku tidak menjadi seperti salah satu dari mereka." . "Terkadang aku lebih suka berkumpul dengan teman-temanku daripada keluargaku karena aku merasa lebih dicintai dan dipahami..." "Keluarga seharusnya menjadi surga yang aman bagi kita, tetapi sering kali itu adalah tempat di mana kita menemukan sakit hati yang paling dalam." "Apakah kamu pernah hanya ingin berkemas dan pergi, tiba-tiba, tanpa mengucapkan selamat tinggal kepada siapa pun dan memulai hidup baru?" "Aku tidak suka ketika orang berkata, "mereka masih keluargamu." "Hanya karena seseorang adalah keluargamu, tidak berarti kamu harus menyimpannya dalam hidupmu karena mereka toxic. Darah terkadang tidak berarti apa-apa. Jangan biarkan orang membuatmu bersalah karena berhubungan dengan seseorang yang tidak baik untuk kesehatan mentalmu." "Yang paling menyakitkan adalah ketika keluargamu sendiri mengkhianatimu..." "Keluarga bukan tentang darah. Ini tentang siapa yang mau memegang tanganmu saat kamu sangat membutuhkannya." "Keluarga tidak selalu darah. Orang-orang dalam hidupmu, yang menginginkan kamu dalam hidup mereka. Mereka yang menerimamu apa adanya. Orang-orang yang akan melakukan apa saja untuk melihatmu tersenyum dan yang mencintaimu apa pun yang terjadi."