Gue nggak peduli ayah dari bayi ini,benih yang ditanam di rahim lo ini! Yang pasti gue cuman ingin menjadi ayah untuk bayi ini, meskipun ini bukan darah daging gue,gue akan memperlakukan layaknya anak kandung. Dan gue juga nggak bakalan melarang lo buat deket sama cowok lain! Yang penting gue bisa jadi ayah yang baik buat bayi ini!" Cerita ini mengisahkan tentang ketulusan dan kesabaran seorang ayah baru bernama Farka Jjovanka Zevallo, seorang pria berusia 23 tahun dan anak tunggal dari keluarga bangsawan terkemuka. Farka juga dikenal sebagai seorang Model sekaligus Ceo yang memiliki reputasi sebagai seorang pria yang sukses dalam dunia bisnis. Namun, Farka harus menghadapi masalah yang ia ciptakan sendiri ketika ia membawa seorang wanita hamil ke dalam lingkungan keluarga besarnya. Ia dengan tegas mengklaim bahwa bayi yang dikandung oleh Fellora Xaviellana Zevallia adalah darah dagingnya sendiri. Awalnya, wanita tersebut dikenal sebagai Casandra Belvarina, seorang gadis yang telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya sendiri dan ditelantarkan oleh keluarganya sendiri. Dalam pernikahan mereka, Farka sama sekali tidak menerima kasih sayang dan cinta dari istrinya, Fellora. Fellora, yang telah mengalami trauma akibat pengkhianatan dan kekerasan dalam rumah tangga sebelumnya, tidak lagi percaya pada pria mana pun. Ia lebih fokus pada balas dendam terhadap mantan suaminya daripada membuka hati untuk mencintai Farka. Meskipun demikian, Farka tetap sabar dan setia. Ia selalu menunggu dan memperlakukan Fellora dengan baik, meskipun sadar bahwa istrinya tidak pernah mencintainya sepenuh hati. Farka berusaha memberikan dukungan dan kebaikan kepada Fellora, dengan harapan suatu hari nanti ia akan mampu meluluhkan hati istrinya dan mendapatkan cinta yang sejati. Bisakah Farka meluluhkan hati sang istriDan mampukah keluarganya memberikan restu dan menerima kehadiran bayi dan fellora kedalam keluarga besarnya? Stop plagiat ini hasil author sendiri