Di tengah hiruk-pikuk kota yang maju, terdapat sebuah bangunan yang tersembunyi di antara gedung-gedung tinggi.Bangunan itu, dengan warna hijau sage yang memudar dan bercampur dengan warna hitam, menarik perhatian setiap orang yang melintasinya.
Di pintu masuk bangunan tersebut terdapat sebuah papan nama yang bergaya elegan,
dengan tulisan "BOUTIQUE YZE" yang dipahat dengan indah.
Boutique YZE sebuah tempat di balik kejayaan butik tersebut, terdapat seorang wanita yang menjadi pusat dari segalanya Yunezza Gaxella.
Wanita yang memiliki bakat desain yang luar biasa dan juga merupakan pemilik dan presiden dari butik ini.
Di lantai atas bangunan, tersembunyi di balik pintu-pintu tertutup, terdapat ruangan pribadi Yunezza.Ruangan yang dipenuhi dengan karya-karya inspiratif, bahan-bahan desain, dan jendela besar yang menghadap ke luar.
Dari sana, Yunezza dapat melihat pemandangan kota yang sibuk, dengan cahaya kota yang akan memancar di malam hari.
Di pojok ruangan, terdapat sebuah bingkai foto kecil yang tampak usang .Foto itu menampilkan Yunezza dan seorang gadis kecil bernama Casandra, tersenyum bahagia di taman berbunga.
Air mata mengalir di pipi Yunezza saat ia mengingat kenangan indah itu.
"Maafkan bunda," bisiknya dengan suara tercekat, bibirnya sedikit gemetar.
Rasa bersalah dan penyesalan terasa begitu mendalam di dalam hatinya, sementara foto itu terus mengingatkannya akan masa lalu yang tak akan pernah kembali.
Yunezza mendengar ketukan pintu dari luar dan mengangkat kepalanya. Air matanya masih basah, tetapi dia mencoba menyembunyikannya.
"Nyonya ada tamu yang ingin bertemu." Ucap manager perempuan yang masuk kedalam ruangan tersebut.
Yunezza, Dia mengusap air mata dengan cepat dan menjawab dengan suara yang sedikit terdengar bergetar,
"Tolong katakan kepada mereka bahwa saya sedang sibuk. Saya tidak bisa menerima tamu saat ini."
Manajer perempuan yang bekerja di sana menatap Yunezza dari kejauhan.
"Tapi, nyonya, mereka sangat ingin bertemu dengan Anda"
Yunezza merasa tertekan. Dia tahu bahwa sebagai seorang ceo, dia harus menghadapi tanggung jawabnya.
Dia mengangguk dan membiarkan manager tersebut mempersilahkan para tamu untuk masuk ke ruangannya.
"Sudah lama sekali tidak bertemu, Yunezza! Apa kabar?" sapa Selva dengan senyuman yang ceria.
Selva adalah seorang wanita selebritis terkenal yang sering kali menjadi pusat perhatian media.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Call Me Papa Anka's [TERBIT]
RomansaGue nggak peduli ayah dari bayi ini,benih yang ditanam di rahim lo ini! Yang pasti gue cuman ingin menjadi ayah untuk bayi ini, meskipun ini bukan darah daging gue,gue akan memperlakukan layaknya anak kandung. Dan gue juga nggak bakalan melarang lo...