Persahabatan mereka melibatkan perasaan. Entah perasaan siapa yang akan memulai, apakah mereka bisa bersama? Mereka adalah Nadine dan Darren. Dua individu dengan minat yang serupa tetapi memiliki sifat yang berbeda. Hanindya Nadine Shaqueena, seorang perempuan tinggi dengan kulit sawo matang, serta penuh dengan keceriaan. Nadine adalah sosok yang sangat baik, ramah, suka membantu. Dan yang paling penting, dia sangat sabar dan penyayang. Namun sayangnya, Nadine suka kurang percaya diri. Pertemuan dengan seseorang yang menjadi sahabatnya di sekolah membawanya pada kisah cinta di bangku SMA. Dia adalah Darrendra. Darrendra Narayana Adytama, seorang pria keren berkulit putih yang tingginya melebihi sedikit dari Nadine. Kedekatannya dengan Nadine dimulai sejak awal mereka memasuki SMA. Darren bisa dianggap sebagai individu dengan aura positif. Dia bijaksana, percaya diri, jarang tersenyum, tidak terlalu ramah, namun sangat akrab dengan orang-orang terdekatnya. Darren sangat baik ketika orang lain mengenalnya lebih dalam. Dia teliti dan selalu memberikan perhatian kepada Nadine. Di tengah ketenangan taman itu, Nadine dan Darren duduk bersama untuk berbincang tentang sesuatu. Nadine: "Ren? Apakah kita bisa lebih dari sekadar sahabat?" Darren: "Adine (Darren menghela nafas). Maaf gabisa. Kamu tahu kita hanya sahabat." Lalu, bagaimana kisah mereka? Dengan salah satu dari mereka memiliki perasaan kagum. Apakah mereka akan melanjutkan dengan kata "sahabat" atau akan ada yang lebih? Penasaran dengan kisah mereka? Let's start reading about their journey. Let's go guys. Enjoy!