Sabrina dan Blake memutuskan untuk menikah karena kesalahan satu malam hingga menghadirkan kehidupan dalam rahim wanita itu, padahal keduanya adalah rival bersaing walau perusahaan masing-masing bergerak dalam bidang berbeda. Lebih aneh, sebenarnya keduanya tak pernah berada di garis singgung yang sama hingga memicu persaingan--selain keduanya adalah hasil dari orang tua bertetangga yang hobi mengatakan kalimat. "Tu liat Sabrina, bla bla bla." "Tu liat Blake, bla bla bla." Menjadi pasangan di situasi panas begini? Sial sekali.