Bagaimana rasanya terjebak dalam lorong sepi tak berujung? Menakutkan, gelap, sepi. Lalu, sendiri. Apa sempurna sebuah keharusan? Sebuah syarat? Atau hanya sebuah kiasan dan bualan belaka? Tidak ada yang tau. Lagipula, siapa yang sempurna di dunia fana ini? Sendiri, itu yang mereka rasakan. Hingga akhirnya, semesta dan kebaikan hatinya mempertemukan mereka. Setelah bertemu, apakah dunia menjadi adil karena akhirnya semua sempurna? haloo, this is my first story on Wattpad. cerita ini murni dibuat karna ide dari diri aku pribadi, dan ga menjiplak dari karya manapun. semua kesamaan nama tokoh atau tempat, hanya fiktif belaka. hope u like it !