Hari demi hari lelaki itu menunggu seseorang yang telah bersama dengannya. Seseorang yang telah tiada beberapa tahun yang lalu. Perasaan sakit yang selama ini tahan, akan sulit jika harus dijelaskan. Sinar bulan malam selalu mengingatkan ku denganmu. Sakit? Tentu, menunggu selama itu demi menemui dirinya. Kegelapan, kesepian dan rasa bersalah selalu menyelimuti dirinya. Ia tak memiliki sesiapapun untuk menempuh hidup yang pahit ini bersama sama lagi. Tolong.. Bertahan lebih lama lagi. Dua ikatan benang yang terikat itu lepas. Api dan air yang tidak akan pernah bisa bersatu, seperti kita berdua. Anehnya kita selalu bersatu. Kemanapun, kapanpun dan dimana pun, namun kali ini berbeda. Berbeda? Iya, berbeda antara dunia ku dan dunia mu. Selamat beristirahat. ─────────────────── ⚠ warning ⚠ fanfiction • angst! • typo?/salah penulisan, correct me, mohon dimaklumi • kata yang tidak dimengerti? dimohon untuk diberi tau • tidak suka? Skip! Diharapkan untuk berkomentar secara positif • menerima kritikan/saran, kecuali kata" yang berbentuk negatif/hujatan © karakter ini dimiliki oleh monsta, saya hanya meminjam.