Seorang anak yang penuh empati. Terdapat banyak sekali bocah seumurannya di desa nya. Anak yang sangat menghargai segala hubungan, salah satunya adalah hubungan pertemanan. Kirman, seorang anak kecil yang memiliki umur setara dengan negaranya pada tahun 1958 silam. Bersahabat dengan dua bocah desa seumurannya, Supri dan Itok. Kedekatan mereka bagai bibir, lidah, dan gigi. Hingga pada akhirnya si gigi tidak sengaja menggigit lidah hingga menyebabkan sariawan, lalu bibir mengalami pecah-pecah sebagai dampaknya. Lalu mereka sepakat untuk bersama meminum segelas jamu sebagai obat.