Masa remaja? Masa yang seharusnya menyenangkan bukan? Tapi tidak dengan Calya, sosok periang berparas menawan itu. Dia si extrovert namun introvert. Mungkin lebih tepatnya ambivert. Siapa sangka dibalik senyuman manisnya ia menyimpan badai-badai yang terus berlalu lalang menghampirinya. Perlakuan yang ia terima dari ayahnya dan tontonan sehari-hari yang ia dapatkan dari kedua orang tuanya membuatnya menutup rapat pintu hatinya. Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana sosok Calya meneruskan hidupnya di tengah badai yang sedang ia hadapi?