"Untukmu yang disembunyikan oleh laut, aku kirim rindu dalam setiap hembusan angin pantai, meski kutahu pesan-pesan ini akan tenggelam, seperti namamu yang telah larut bersama gelombang. Laut telah mencuri kehadiranmu, namun tidak dengan kenangan yang terus menghantui malam-malam ku. Setiap detik yang berlalu, aku menunggu tanda, walau hanya sebutir cahaya, bahwa kau masih ada, terselip di antara riak-riak air. Tapi semakin aku menunggu, semakin aku sadar, laut lebih kejam dari yang kubayangkan. Ia tak hanya merenggut mu, tapi juga memisahkan kita dalam cara yang paling menyakitkan, membuat jarak yang tak terukur oleh waktu atau pertemuan."