Metafora

Bagi Anagata, Naka adalah pecinta yang hebat. Naka mampu mencintainya melebihi batas yang ia butuhkan. Bersama Naka, Anagata tidak pernah kesepian. Bersama Naka, Anagata selalu punya tempat yang bebas. Bebas untuk bahagia, bebas untuk tertawa, bebas untuk bersedih dan berkeluh kesah. Meski hidup tidak akan selalu berjalan sesuai apa yang ia inginkan. Naka selalu menjadi tempat dimana ia menemukan harapan lagi. Jika seperti itu apakah suatu saat Anagata bisa melepaskan lelaki itu?.

Sedangkan bagi Naka, Anagata adalah segalanya. Anagata ibarat Kunci yang ia temukan untuk membuka pintu kehidupan yang lebih baik. Baginya, Anagata adalah tangga untuk dirinya meraih apa yang ia inginkan. Naka menjadikan Anagata alasan di setiap pilihan hidupnya. Sampai kapanpun Naka tidak akan melepaskan Anagata untuk siapapun. Karena satu kali lagi, Anagata adalah segalanya.