Dia. Satu kata yang membuat perasaanku merasa... Errr... Terkadang aku bingung untuk mendeskripsikannya. Dia terlalu, berharga untukku. Dia, berbeda. Tidak seperti lelaki kebanyakan. Teman-temanku, dia sendiri pun menyetujuinya. Bahkan, diantara teman-temanku, yang mengatakan bahwa dia itu, aneh, dan ku jelaskan sekali lagi, berbeda. Aku, yang telah menjadi kekasihnya selama hampir setahun ini pun kadang sulit untuk menebak, dan mengikuti alur pikirannya. Namun, yang namanya orang di mabuk cinta, meski aku, sering tersakiti olehnya, aku hanya menganggap itu seakan-akan, "Biarlah, toh aku sangat mencintainya." Aku dan dia, sama-sama telah menginjak kelas akhir di SMA. Ujian Nasional telah kami selesaikan beberapa minggu lalu. Jadi, kami tinggal menunggu pengumuman kelulusan dan lain sebagainya. Aku mulai dirundung ketakutan. Berbagai macam pikiran mendatangiku. Dapatkah aku mengatasinya?