Aku begitu mencintai kamu, kamu pun bukan? Begitu mencintai aku Kita lewati setiap saat bersama berharap tak akan berujung Kamu berjani kepadaku bahwa kamu akan mencintaiku selamanya Tapi janji itu seakan akan kamu definisikan seperti ribuan balon gas warna warni tapi kosong, aku yang terlalu erat menggenggam balon itu sampai sampai lupa bahwa semua itu kosong Hingga muncul suatu kalimat Kamu pergi tanpa harapan akan kembali kesini Aku menunggu tanpa harapan akan pergi dari sini