Hari itu, di bawah kilauan matahari di atas bumi, aku menjumpainya. Dia berdiri di seberang zebra-cross menunggu lampu isyarat pejalan kaki berwarna hijau. Sebuah headset melintang menyambungkan ponsel di sakunya dengan kedua telinganya yang hampir tertutup rambut-rambut halus. Sebuah lagu klasik mengalun dari dalam sana, kurasa. Aku tak mampu mendengarnya bahkan mengetahuinya walau sedikit. Aku hanya menyimpulkan atas observasi singkat yang baru saja kulakukan.