ANUSEJUTAMAKNA

Ada kepercayaan yang lahir di daerah tandus dan kering, mereka punya ritual mendatangkan hujan. Ada juga kepercayaan yang lahir di daerah tropis dimana hujan bisa saja turun sepanjang tahun, mereka punya ritual menghentikan hujan.
          	.
          	Benang merahnya jelas. Religion is based on your region. 
          	.
          	Pertanyaanku sederhana, mengapa "benang merah" dijadikan idiom untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki hubungan serupa? Mengapa bukan benang hijau atau pita merah?

ANUSEJUTAMAKNA

Ada kepercayaan yang lahir di daerah tandus dan kering, mereka punya ritual mendatangkan hujan. Ada juga kepercayaan yang lahir di daerah tropis dimana hujan bisa saja turun sepanjang tahun, mereka punya ritual menghentikan hujan.
          .
          Benang merahnya jelas. Religion is based on your region. 
          .
          Pertanyaanku sederhana, mengapa "benang merah" dijadikan idiom untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki hubungan serupa? Mengapa bukan benang hijau atau pita merah?

ANUSEJUTAMAKNA

Dear mukaku :
          
          Kenapa kamu random sih, kadang Cakep kadang burik? :( 

Akangseulrene

@ ANUSEJUTAMAKNA  dear mulutku maaf mungkin selama ini mataku sedikit rabun,karna mukaku sebenarnya tak pernah cakep tapi selalu burik.wkwkkwkwwkwk
Reply

ANUSEJUTAMAKNA

Saat Kristen masuk Irlandia, Bangsa Irlandia tidak pernah berhenti memuja Dewi Brigid, Tetapi membaptisnya menjadi Santa Brigida dan tetap memujanya walau dengan cara-cara kristen. Ini yang dinamakan dengan akulturasi agama. 
          
          Di Indonesia juga banyak yang begitu, Nyi Roro Kidul pun dipercaya menjadi Mualaf setelah menikah dengan Panembahan Senopati ing Ngalaga Panatagama. Raja pertama Mataram Islam. Dan larung sajen untuk memuja Nyi Roro Kidul yang dihanyutkan ke laut kidul berubah nama menjadi Sedekah Laut. Bukan untuk memuja tapi untuk bersedekah kepada beliau. 
          
          
          Tidak ada yang salah dengan semua itu, kita manusia memang sulit melupakan darimana akar kita berasal.