Menulis bukan untuk didengar, tapi untuk dipahami.
Aku menuliskan luka, harap, dan cinta yang tak sempat diucapkan.
Selamat membaca dunia dari sisi sunyi yang mungkin pernah kamu lalui.
📍Penikmat hujan, pemeluk kata-kata.
📩 DM kalau mau ngobrol soal cerita.
- Pamekasan
- JoinedJune 11, 2025
- facebook: Alifthaufan's Facebook profile
Sign up to join the largest storytelling community
or
Stories by Alifthaufan Wildani
- 18 Published Stories
Ya Rasulallah, kami Rindu
0
0
2
Rindu ini tak terukur oleh waktu. Ia tak membutuhkan pertemuan fisik, karena Nabi Muhammad ﷺ hidup dalam seti...
MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH
0
0
1
“Apakah cinta masih bisa tumbuh...
meski tak pernah terdengar, tak pernah terlihat?”
Cerpen ini mengajarkan b...
AYAHKU BUKAN PEMBOHONG
4
0
3
Namaku Dam. Sejak kecil, aku hidup dalam dunia yang luar biasa-bukan karena tempat tinggal kami, bukan pula k...