Arrinda_sell

Beberapa hari ini aku gak buka WP. Kemarin aku penarikan, sinyal udah bagus, jadi aku bakalan up kek dulu. Maaf yaa, kalo gantungin kalian lama.
          	
          	Moga gak bosen nunggu

RizkiRamadhan205

@ Arrinda_sell  jgn lama2 ya,da kangen sama hujan
Reply

cokojell

@ Arrinda_sell  semangat kak... Di tunggu upnya... 
Reply

inunaja123

@ Arrinda_sell  semangat KK author,pembacamu slalu menunggu dan ga bosan2.kangen kisah hujan 
Reply

Leon_a02

kaa arindaaa!!!
          emang ada bab yang hilang atau sedang di revisi? mau lanjut baca tapi ga nyambung,masa 20 ke 28

Leon_a02

@ Leon_a02  thorrrr bagi pdf nya 
Reply

Arrinda_sell

@ Leon_a02  dihapus sebagian, dan lanjutannya di pdf.. hehehe
Reply

Leon_a02

@ Leon_a02 padahal udah penasaran banget lanjutannya, huhuhu 
Reply

GamalBsr

hai izin ya aku baru publish cerita baru mampir ya, nanti aku feedback ke ceritamu yang lain Terimakasih. Di balik senyum ramah di meja ramen dan obrolan ringan tentang topping favorit, ada rahasia yang tak terduga. Morant, pria yang tampak santai dan bersahabat, memiliki dunia lain yang bergerak dalam kegelapan. Sementara Vanda menikmati pertemuan yang tampak biasa dan menyenangkan tanpa menyadari bahwa morant lebih dari sekadar seorang pencinta ramen pemula. Dalam dunia yang penuh celah, siapakah morant sebenarnya? dan kejadian apa yang akan menantinya?
          
          https://www.wattpad.com/1520162200?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=GamalBsr

Lyyyor

Halo aku ingin mempromosikan novel yang baru saja aku rombak. Novel ini memiliki cerita unik. Jika kamu tertarik kamu bisa membacanya. Baru 1 bab saja yang aku publish 
          
          Judulnya mélas Kháos:
          
          "Selamat datang di dunia yang kau ciptakan, Raelin."
          
          ¿?
          
          Raelin, seorang penulis dan ilustrator berbakat, dikenal karena satu hal—setiap tokoh utama yang ia ciptakan pasti berakhir dengan kematian tragis. Pembacanya mengagumi tragedi yang ia suguhkan, tanpa tahu bahwa bagi Raelin, menuliskan kematian sudah menjadi kebiasaan yang tak lagi membuatnya merasa apa-apa. Hingga ia menulis Rosas Negras.
          
          Novel itu adalah mahakaryanya—sebuah dunia yang ia bangun dengan begitu sempurna, begitu kelam, begitu menyayat. Tapi saat mengadaptasinya menjadi Webtoon, sebuah kesalahan fatal terjadi. Buku Rosas Negras menghilang dari dunia nyata dan berpindah ke dunia yang ia ciptakan.
          
          Dan yang menemukannya adalah Valeus.
          
          Sang tokoh utama yang seharusnya mati kini menggenggam takdirnya sendiri. Ia menolak akhir yang telah dituliskan untuknya. Ia ingin hidup. Dan untuk itu, ia menarik Raelin ke dalam dunia Rosas Negras.
          
          Kini, Raelin bukan lagi sang pencipta. Ia hanyalah bagian dari ceritanya sendiri. Lebih buruk lagi, ia terperangkap dalam tubuh seorang figuran—Anathea, karakter yang ia istimewakan, yang seharusnya mati di tangan Azrael, sang antagonis.
          
          Dunia yang ia tulis tidak mengenal akhir bahagia. Semua yang ada di dalamnya hanya bisa merasakan kebahagiaan sementara sebelum akhirnya jatuh dalam keputusasaan. Itulah aturan yang Raelin ciptakan sendiri.
          
          Dan kini, ia harus menghadapinya.
          
          Apakah ini hukuman karena ia terlalu menikmati tragedi? Atau justru kesempatan untuk menulis ulang segalanya? Namun satu hal yang pasti—di dunia Rosas Negras, kebahagiaan hanyalah ilusi, dan setiap akhir yang baru tetaplah berujung pada satu hal: kehancuran
          
          https://www.wattpad.com/story/375688572?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Lyyyor
          
          

skyaries_

Halo ka aku izin promosi ya, thank you⭐️
          
          https://www.wattpad.com/story/387118380?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details&wp_uname=skyaries_
          
          
          “Tolong bertahan seperti bintang sirius Caldrich, walaupun keberadaan nya tidak lama tapi dia menjadi sosok yang paling terang” Sosok lelaki itu hanya termenung di atas balkon kamarnya, terpaan angin malam berhembus yang tanpa ia sadari perlahan darah mulai mengalir di kedua hidungnya