reniar15

Saat lo berhadapan sama beruang kutub ....
          
          "Nih, gue nggak mau punya utang," kata Nazwa to the point sembari menyodorkan uang lima belas ribu rupiah kepada Deven. Degupan di dadanya semakin menggila, Nazwa gugup setengah mati.
          
          Cowok itu hanya melirik sekilas, lalu kembali mengobrol dengan salah satu temannya.
          
          Satu menit.
          
          Dua menit.
          
          Dua menit dua belas detik.
          
          Nazwa masih dianggap cicak-cicak di dinding oleh Deven. 
          
          DICUEKIN OY! Astaghfirallah, ingin sekali rasanya Nazwa berkata kasar.
          
          Kepoin ceritanya di
          https://my.w.tt/WBNhDwndRbb
          
          Sankyuuuu♡

MirufiKaia

makasih votenya ^^

Athena_2026

@ MirufiKaia  sama2 kak. Terima kasih juga sudah membuat fiction yang bagus . Alur cerita nya rapih, mudah di pahami. Teen fiction banget yang gak terlalu ribet. Bahasa nya juga termasuk baku & enak di baca. Saya vote selain karna memang mendukung & berterima kasih pada kakak sudah buat fiction nya, saya juga sangat suka cerita nya berharap ada sekuel nya next time nice to mee you. Salam kenal~~~
Reply