elsangster

AdistaSucardy

Halo, Kak. Salam kenal. 
          Kalau ada waktu luang, yuk mampir ke cerita aku. Semoga suka, ya. 
          Terimakasih 
          
          https://www.wattpad.com/story/270652064?utm_medium=link&utm_source=android&utm_content=story_info
          
          ~~~
          Sebuah tragedi kecelakaan pesawat membuat Clavina Rose mengalami luka fatal yang mengantarkannya pada koma berbulan-bulan lamanya. Kondisinya yang
          memprihatinkan membuat para dokter yang menangani gadis itu
          merasa putus asa dan nyaris memilih untuk menyerah. Namun tanpa
          disangka, sebuah keajaiban terjadi. Clavina terbangun dari
          tidur panjangnya setelah sekian lama bertarung melawan maut. 
          
          Gadis itu
          merasa teramat bersyukur, namun di sisi lain ia harus
          menerima kenyataan bahwa ia telah
          terdampar di sebuah kota kecil yang sama sekali tak dikenalinya dalam keadaan sebatang kara.
          
          Luka akibat kehilangan
          orang-orang yang dicintainya, ditambah rasa trauma atas
          insiden mengerikan yang menimpanya membuat Clavina perlahan kehilangan cahaya terakhir semangat hidupnya.
          
          Di tengah gelombang keterpurukan,
          Clavina dikejutkan oleh kehadiran sesosok pria misterius
          bernama Mark Evano yang tiba-tiba ingin menjadi pahlawannya.
          
          Siapakah Mark Evano sebenarnya dan mengapa ia terus bersikeras untuk tidak pernah meninggalkan sisi Clavina?

isnfzh

"Nama saya Misya Raline, salam kenal." 
          
          Dia tersenyum ramah sembari membenarkan letak kacamata bulatnya yang melorot dibalik hidungnya yang tidak terlalu mancung itu. Rambutnya dia kepang satu meninggalkan anakan rambut di dekat telinganya, poni yang menutupi dahinya, serta wajahnya tidak dipoles bedak ataupun sekedar pewarna bibir yang biasa dipakai oleh anak gadis seumuran dia. 
          
          Misya mendengar desahan kecewa dari para anak laki-laki di kelas itu, ia hanya membulatkan matanya malas. Kemudian mata bulatnya bergerak menatap seorang gadis yang tengah duduk tenang menatap buku pelajaran, Misya akui, gadis itu memang lebih cantik dibanding dia. Yang notabene nya adalah saudari tirinya.
          
          "ck" 
          
          rasanya dia ingin memuntahkan isi perutnya di depan wajah gadis itu. 
          
          "kamu bisa duduk dibangku yang kosong." Ujar wanita berumur itu, yang sekarang akan menjadi wali kelasnya. Sebut saja ibu Sukma. 
          
          Misya mengangguk mengerti, ada satu bangku belakang yang dekat dengan jendela. spot bagus untuk tidur ditengah pelajaran tanpa takut terlihat. dan untungnya dia sendiri.
          
          
          mampir ke work ku, yuk! https://my.w.tt/pdA47Ec2P0