Misaramil

Bagi Jingga, Mega adalah kanfas putihnya. Tempat ternyamanya melukiskan senyum juga berbagi kehangatan melalui semburat fajar maupun senja. 
            
          Namun, tidak dengan Mega yang menganggap Jingga hanyalah teman yang setia bersamanya menyusuri lorong panjang sebuah penantian penuh kerinduan. Dan membangkitkannya ketika kenyataan tidak sesuai seperti apa yang diharapkan. 
          
          Kalau tertarik, yuk baca cerita ku
          https://my.w.tt/RGEz7HQ2CW
          Semoga suka...
          Terimakasih ^^

TinaWilga

Hai kak 
          
          Mampir ke cerita ku yuk!
          Di baca jangan di skip siapa tau aja suka :)
          Kalau suka jangan lupa masukin reading list ;)
          Kalau gak suka, kudu ikhlas bacanya biar suka :v
          
          Langsung tap linknya yuk
          
          https://my.w.tt/P4DQ0xvSoV
          
          Sebelum baca biasakan vote dulu yah hehehe
          
          P.S : aku penulis pemula butuh kritik juga saran 
          P.S.S: berikan kritik juga saran yang membangun bukan yang menjatuhkan ;)