alysjour

Hai kak! Maaf, mau izin promosi 
          
          _______________ 
          
          21+ 
          
          Judul : Alaric's
          Author : alysjour 
          
          Kisah sang pengusaha muda Gavin Alaric yang sukses memikat kaum hawa. Sayang, sikapnya yang otoriter, dingin, dan tak suka dibantah membuat seluruh karyawan di perusahaannya menahan nafas saat berhadapan dengannya. Namun gadis berusia 18 tahun datang menginap di rumahnya dan mematahkan semua image itu dalam dirinya. Ya, hanya kepada gadis itu. Alexandra Mauren, gadis yang membuat Gavin secara cuma-cuma berdebat karena hal tidak penting. Hanya Alexa yang berani membantah seorang Gavin Alaric. 
          
          https://www.wattpad.com/story/263791820?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=alysjour&wp_originator=rvGKU2B%2FsQUCAFnqPxsLcekrS2H2AQBgkfx2Cj3cn3KOyhLUsrtpk4V8pnIZgVTVN5ZhOxKMg%2FaWmeuiYuRog9Y3ny9NcE3%2FQ4DKqsHV4C2eHPQcQw4BYw7MuEpzzUyP 
          
          _______________ 
          
          Mampir yuk kak, semoga suka ^^ 
          
          Makasih ♡

yun_nitaa

storyhusni_

Hai Kak. Mampir yuk ke ceritaku. Dijamin ketagihan sama ceritanya^^
          
          https://www.wattpad.com/story/123309484
          
          Menikah di saat kuliah bukanlah suatu yang mudah bagi Raisya. Di usianya yang masih sembilan belas tahun, ia terpaksa harus menerima persyaratan demi bisa kuliah di kampus impian. 
          
          Aqil Habibi Furqan. Senior kampus sekaligus  suaminya. Cowok yang memiliki sikap cuek, dingin dan sangat menyebalkan.
          
          Bertengkar dan berdebat tidak pernah luput dari keduanya. Ditambah sikap Raisya yang tidak bebeda jauh dengan Aqil menjadikan kisah mereka kian unik dan menarik.
          
          "Dasar Sugal jelek!" 
          
          "Sugal?" Aqil menaikan sebelah alisnya.
          
          "Iya, baguskan nama Kak Aqil. SUGAL," ucap Raisya bangga. "SUAMI GALAK," bisiknya  tersenyum senang. Tidak tahu saja Aqil sudah melototkan mata kepadanya.
          
          "Coba bilang sekali lagi?!" Aqil memperbaiki posisinya menjadi tegak, berdiri menantang tidak lagi bersandar di dinding.
          
          "Sugal jelek . Wee..." Aqil mendesis.
          
          "Istri tidak beretika."

niderahn