Remaja Akaashi merupakan orang yang tekun dan terkesan cuek, minim ekspresi, dan cuma Bo yang tau berbagai wajah Akaashi yang lain kaya senang dan sedih serta yang terutama marah (padanya). Lebih suka hubungan dibalik layar, tidak mau menunjukkan ke orang lain kalau dirinya menyukai Bokuto.
Kalau ditanya "Kamu menyukai sama Bokuto?"Akaashi akan berkilah dengan seribu satu bahasa.
Dia hanya menunjukkan sisi malu-malunya ketika hanya berduaan dengan Bokuto, dan ketika bersama yang lain, ia selalu bersikeras untuk bersikap seperti batu.
Sementara dewasa Akaashi merupakan orang yang ekspresif dari pada yang dulu. Tak malu mengatakan ia mencintai Bokuto, bahkan sedikit overprotektif jika ada orang lain yang mendekati kekasihnya. Tipikal yang mudah cemburu karena Bo merupakan orang populer.
Terkadang Akaashi tak segan-segan menunjukkan keintiman mereka pada teman-teman mereka, kepala bersandar di bahu yang lebih tinggi, menggenggam tangan, membiarkan lengan kekar Bo merangkul pinggangnya.
Hanya saja Bo pikir Akaashi sudah siap untuk publikasi, padahal ia masih merasa malu jika secara official dikatakan sebagai kekasih Bo ke semua penggemarnya. Bukan apa-apa, Akaashi hanya merasa jelek jika seluruh mata harus melihat Bokuto disandingkan dengannya (dia insecure karena jarang olahraga dan kehilangan otot yang ia bentuk di masa SMA).
Hingga Bokuto dengan sengaja memposting sebuah foto tengah bergandengan tangan dengan cincin yang tersemat.