Aku suka membaca buku cerita sejak SD dulu, waktu itu, dua buku bisa kusewa dengan uang Rp 25,- di perpus sekolah.
Setelah mengkhatamkan sebuah buku (tipis-tipis), aku selalu mengamati gambar sampulnya lama-lama.
Aku sering mengirimkan puisi ke redaksi lembar kerja "cerah", tapi....yach...sejak kelas lima SD sampai sekarang, puisi-puisiku itu tak juga kutahu rimbanya.Saat mereka kulepas, seakan aku berada di bibir pantai dan memandanginya melambaikan tangan padaku. Di laut lepas sana ombak badai suka mengganas sayangku. Itukah yang melahapmu tak bersisa? Tak apa. Aku tetap suka menulis puisi.
  • JoinedSeptember 25, 2016




Stories by Ifadah Sulis Tyaningsih
MATAHARIKU DI KEDUNG KARANG by IfadahSulisTyaningsi
MATAHARIKU DI KEDUNG KARANG
KENANGAN MASA KECIL DI SEBUAH DESA BERNAMA KEDUNG KARANG
ranking #208 in saya See all rankings
Rindu Yang Tak Tahu Jalan Pulang by IfadahSulisTyaningsi
Rindu Yang Tak Tahu Jalan Pulang
Sesuatu yang kurindukan itu benar-benar telah lenyap dan tergantikan. Hanya ada satu cara untuk menemuinya ke...