Menulis bukan karena tahu segalanya,
tapi karena terlalu banyak yang ingin disampaikan,
dan tak semuanya bisa diucapkan.
Di sini, kamu akan menemukan halaman-halaman yang ditulis dengan hati-tentang cinta yang tumbuh diam-diam, kehilangan yang tak pernah selesai, dan rindu yang tak tahu ke mana pulang.
📚 Puisi | Cerpen | Cerbung
🖋️ Nama pena: Imura
💌 Let every word lead you closer to something you've been trying to feel.
- website: iftihalmuslimrahman.blogspot.com
Sign up to join the largest storytelling community
or
Stories by iftihal muslim rahman
Surat Terakhir
Surat ini tak pernah sampai, aku tak pernah mengirimkannya. Kadang, kita hanya perlu bertahan hidup, hingga a...
Benteng Pertahanan
Aku mencintainya selalu dalam bisuku.
Aku tidak mampu mengungkapkan apa yang aku rasakan.
Sekalipun ia selalu...
Sisa Luka yang Tak Terucap
Aku masih dalam amarahku. Entah sejak kapan malamku menjadi penuh amarah, bukan tangisan lagi. Tidak seperti...