IndoFanfiction

Bagas memiliki tubuh atletis yang terbentuk sempurna, hasil dari latihan basket yang intensif.  Tubuh Bagas adalah manifestasi sempurna dari atlet basket profesional.  Tingginya 185 cm diimbangi berat badan ideal,  menciptakan proporsi tubuh yang atletis dan seimbang.  Kulit sawo matang sehatnya merefleksikan gaya hidup aktif dan sehat.  Dadanya bidang dan berotot,  otot-otot pektoralnya  terlihat  jelas  dan  terbentuk  dengan  sempurna.  Perutnya  rata  dan  terlihat  dengan  jelas  sixpack-nya  yang  terbentuk  dengan  simetris, Tidak  ada  sedikitpun  lemak  berlebih  di  perutnya. Tangannya panjang dan kuat,  dengan  urat-urat  yang  tampak  jelas  menonjol  di  bawah  kulit  ketika  ia  mengepalkan  tangannya.  Urat-urat  itu  bukan  hanya  menunjukkan  kekuatan  fisiknya,  tetapi  juga  menunjukkan  jam-jam  latihan  keras  yang  telah  dihabiskannya.  Otot-otot  bisep  dan  trisepnya  terlihat  jelas  dan  terbentuk  dengan  baik  ketika  ia  melenturkan  lengannya. Kakinya  panjang  dan  kuat,  dengan  otot-otot  paha  yang  terbentuk  dengan  baik  dan  kuat, Otot-otot  betisnya  juga  terlihat  terbentuk  dengan  baik,  Rambut  halus  menutupi  bagian  paha  dan  betisnya,  menambah  kesan  maskulin  dan  alami. Namun,  di  balik  fisik  yang  sempurna  itu,  tersimpan  sebuah  rahasia  yang  hanya  diketahui  oleh  orang-orang  terdekatnya,  sebuah  rahasia  yang  menunjukkan  sisi  lembut  dan  rentan  Bagas  yang  berbeda  jauh  dari  citra  alpha  yang  selalu  ia  tunjukkan  kepada  dunia.
          	
          	ADIK KAKA new storie CHAPTER 1 IS UP

IndoFanfiction

Bagas memiliki tubuh atletis yang terbentuk sempurna, hasil dari latihan basket yang intensif.  Tubuh Bagas adalah manifestasi sempurna dari atlet basket profesional.  Tingginya 185 cm diimbangi berat badan ideal,  menciptakan proporsi tubuh yang atletis dan seimbang.  Kulit sawo matang sehatnya merefleksikan gaya hidup aktif dan sehat.  Dadanya bidang dan berotot,  otot-otot pektoralnya  terlihat  jelas  dan  terbentuk  dengan  sempurna.  Perutnya  rata  dan  terlihat  dengan  jelas  sixpack-nya  yang  terbentuk  dengan  simetris, Tidak  ada  sedikitpun  lemak  berlebih  di  perutnya. Tangannya panjang dan kuat,  dengan  urat-urat  yang  tampak  jelas  menonjol  di  bawah  kulit  ketika  ia  mengepalkan  tangannya.  Urat-urat  itu  bukan  hanya  menunjukkan  kekuatan  fisiknya,  tetapi  juga  menunjukkan  jam-jam  latihan  keras  yang  telah  dihabiskannya.  Otot-otot  bisep  dan  trisepnya  terlihat  jelas  dan  terbentuk  dengan  baik  ketika  ia  melenturkan  lengannya. Kakinya  panjang  dan  kuat,  dengan  otot-otot  paha  yang  terbentuk  dengan  baik  dan  kuat, Otot-otot  betisnya  juga  terlihat  terbentuk  dengan  baik,  Rambut  halus  menutupi  bagian  paha  dan  betisnya,  menambah  kesan  maskulin  dan  alami. Namun,  di  balik  fisik  yang  sempurna  itu,  tersimpan  sebuah  rahasia  yang  hanya  diketahui  oleh  orang-orang  terdekatnya,  sebuah  rahasia  yang  menunjukkan  sisi  lembut  dan  rentan  Bagas  yang  berbeda  jauh  dari  citra  alpha  yang  selalu  ia  tunjukkan  kepada  dunia.
          
          ADIK KAKA new storie CHAPTER 1 IS UP

IndoFanfiction

Candra terpaku di tempat,  tubuhnya terasa kaku dan dingin,  seakan-akan terpatri di lantai tanah yang kotor itu.  Ia tak mampu bergerak,  tak mampu berteriak,  tak mampu melakukan apa pun selain menyaksikan pemandangan mengerikan yang terbentang di hadapannya.  Ia menyaksikan Devon,  sahabatnya,  diperlakukan secara brutal dan tidak manusiawi,  diperlakukan seperti binatang tanpa harga diri.  Rasa takut,  mual,  dan amarah bercampur aduk menjadi satu,  menciptakan kepedihan yang begitu besar,  sebuah kepedihan yang begitu dalam hingga terasa seperti menusuk jantungnya,  menghancurkan jiwanya sedikit demi sedikit. Namun,  kepedihan itu bertambah berkali lipat saat matanya menangkap pemandangan lain yang tak kalah mengerikan,  bahkan mungkin lebih mengerikan.  Di seberang ruangan,  di atas sebuah tempat tidur bambu sederhana yang tampak rapuh,  terdapat dua sosok yang dikenalnya:  Bayu dan Dimas.  Bayu,  dengan tubuh berotot dan atletis yang biasanya penuh dengan energi dan kekuatan,  kini terkulai lemas,  mengerang kesakitan di atas tubuh Dimas yang terlentang.  Tubuhnya yang kekar itu bergetar hebat,  keringat dingin membasahi kulitnya yang mengkilat. Ekspresi wajahnya sulit diartikan,  campuran antara kesakitan,  kepasrahan,  dan mungkin juga kenikmatan. Kepala Desa,  seorang lelaki tua keriput dengan wajah yang penuh dengan kerutan dan kelicikan,  berdiri di belakang Bayu,  menancapkan sesuatu yang keras dan besar ke dalam lubang  Bayu.  Tangan keriputnya yang tampak lemah itu bergerak dengan begitu terampil dan brutal,  menggerakkan sesuatu yang membuat tubuh Bayu bergetar hebat.  Sesekali,  Kepala Desa itu mencambuk tubuh Bayu dengan cambuk yang terbuat dari kulit,  menciptakan suara desingan yang tajam dan menyakitkan. 
          
          FULL VERSION LINK ON BIO
          BELI VIA WA LEBIH MURAH 082394911522
          

IndoFanfiction

"Kau menikmati ini,  bukan?" bisik kepala desa,  suaranya berat dan serak,  namun di dalamnya tersirat sebuah kepuasan yang dalam.  Napasnya yang hangat membasahi leher Devon,  menciptakan sensasi geli yang menambah gairahnya.  Devon hanya bisa mengerang,  menunjukkan persetujuannya yang tak terbantahkan.  Bibir mereka bertemu,  bibir Devon yang lembut dan penuh beradu dengan bibir kepala desa yang keriput dan penuh dengan janggut panjang putih.  Janggut putih kepala desa menggelitik kulit Devon,  menciptakan sensasi geli yang menambah gairahnya.  Ciuman mereka,  yang penuh gairah dan dominasi,  menunjukkan penguasaan kepala desa atas tubuh dan jiwa Devon.  Devon,  dengan tubuhnya yang kuat dan sempurna,  kini sepenuhnya pasrah di bawah kendali kepala desa yang lebih tua dan berpengalaman.  Ia mencari kenikmatannya sendiri,  menyesuaikan ritme gerakannya dengan keinginan tubuhnya,  namun tetap berada di bawah kendali kepala desa.  Kontras antara tubuh muda yang kuat dan tubuh tua yang lemah,  antara gairah yang membuncah dan dominasi yang penuh kuasa,  menciptakan sebuah gambaran yang begitu kuat dan tak terlupakan.  Ini adalah sebuah pemandangan yang aneh,  mengerikan,  dan sekaligus menggairahkan.  Di tengah gairah yang membuncah,  Devon merasakan sebuah kepuasan yang tak terduga,  sebuah kepuasan yang lahir dari paradoks antara kekuatan dan kelemahan,  antara dominasi dan kepasrahan.
          
          CHAPTER 11 KKN DI DESA MISTIS
          FULL VERSION LINK ON BIO
          
          DI WA BANYAK PROMO 082394911522

IndoFanfiction

Sentuhan pertama kepala desa begitu lembut,  seakan-akan ia sedang membelai bulu seekor anak kucing.  Namun,  di balik kelembutan itu,  tersimpan kekuatan yang tak terbantahkan.  Ia mulai membaluri seluruh tubuh Devon dengan minyak itu,  gerakan tangannya begitu terampil,  menelusuri setiap lekuk otot,  setiap kontur tubuh Devon yang sempurna.  Ia memijat otot-otot Devon dengan lembut,  meredakan ketegangan yang masih tersisa di tubuh Devon,  menghilangkan sisa-sisa ketegangan yang disebabkan oleh gairah yang membuncah.  Dengan gerakan yang begitu terampil dan sensual,  kepala desa mulai memegang dan meremas kontol Devon. tangannya bergerak naik turun,  seakan-akan sedang memerah susu dari seekor sapi,  dan sapi itu adalah Devon.  Devon mengerang tak terkendali,  suaranya yang tertahan beradu dengan deru napasnya yang memburu.  Tubuhnya menggelinjang beberapa kali.
          
          Sementara tangan kanannya masih sibuk membelai dan memijat kontol Devon, tangan kiri kepala desa bergerak dengan sigap namun lembut.  Gerakannya begitu terampil,  seakan-akan ia telah melakukan ini berjuta kali,  seakan-akan ia telah membaca setiap lekuk dan setiap celah tubuh Devon.  Tangannya yang kini licin oleh minyak keemasan itu,  bergerak menuju lubang  Devon,  mendekati pintu masuk menuju kedalaman tubuh Devon.  Sentuhan pertama terasa begitu lembut,  namun juga begitu pasti, Bukan sekadar sentuhan,  namun sebuah eksplorasi,  sebuah penjelajahan menuju inti dari gairah Devon. Dengan gerakan yang begitu terampil dan penuh perhitungan,  jari-jari kepala desa memasuki lubang  Devon.  Bukan gerakan yang kasar atau terburu-buru,  namun gerakan yang lembut dan sensual,  gerakan yang penuh dengan rasa hormat dan pemahaman.  Tiga jari kepala desa, menjelajahi lubang anus Devon. 
          
          FULL VERSION LINK ON BIO
          
          DI WA LAGI BANYAK PROMO 082394911522

IndoFanfiction

Setelah Devon duduk tegak bersila di atas tempat tidur bambu,  Kakek tua itu memegang ikatan sarung yang menutupi bagian bawah tubuh Devon.  Ia melepaskan ikatan tersebut dengan perlahan,  gerakannya begitu penuh perhitungan,  namun tetap sensual.  Devon hanya bisa menatap kakek tua itu,  menunjukkan kepasrahannya.  Ia tidak memiliki tenaga untuk menolak,  ia hanya bisa membiarkan kakek tua itu menelanjanginya.  "Jangan takut," bisik kepala desa,  jari-jarinya masih menyentuh kulit Devon,  menciptakan sensasi yang aneh dan tak terduga.  "Ini bagian dari ritual."  Sarung itu jatuh ke lantai,  mengungkapkan tubuh Devon yang sempurna,  tanpa sehelai benang pun menutupinya.  Kepala desa menatap tubuh Devon dengan seksama,  mengamati setiap inci tubuh Devon dengan penuh perhatian.  Ia melihat otot-otot Devon yang kekar dan berotot,  kulitnya yang kecokelatan dan halus,  dan setiap lekuk tubuh Devon yang tampak begitu sempurna.  Ia melihat kontol Devon yang masih lemas dan sedikit tegang,  menunjukkan kelelahan yang luar biasa. Kakek tua itu memperhatikan setiap detail,  dari bulu-bulu halus yang tumbuh di sekitarnya hingga ukuran dan bentuknya yang sempurna.  Ia melihat setiap detail tubuh Devon,  dari rambutnya yang sedikit basah hingga jari-jari kakinya yang panjang dan ramping.  Ia melihat setiap tetes keringat yang masih membasahi kulit Devon,  menciptakan kilauan yang memikat di bawah cahaya bulan.  Tatapannya begitu lama dan begitu intens,  seakan-akan ingin mengukir setiap detail tubuh Devon dalam ingatannya.  Suasana di ruangan itu terasa hening dan tegang,  hanya diiringi oleh suara napas Devon yang memburu dan sesekali suara jangkrik yang bercicit di luar rumah.
          
          KKN DI DESA MISTIS CHAPTER 9
          
          Di WA: 082394911522 LAGI PROM 200K DAPAT 4 PAKET

IndoFanfiction

"Lagi…  arghhhhh…"  desah Devon,  suaranya serak dan berat  "Ah…  iya…  disitu hmmmm…  enak…"
          
          Candra merespon desahan Devon,  ia mempercepat gerakannya,  mendorong pinggulnya lebih dalam dan lebih cepat.  "lu sukakan?" ucapnya,  suaranya penuh gairah.  "Sangat…"  jawab Devon,  suaranya hampir tak terdengar,  namun gairahnya begitu kuat.  Ia merasakan otot-otot tubuhnya menegang,  menahan setiap gerakan Candra yang semakin cepat dan semakin dalam. Ia mendesah dan mengerang tak karuan lagi,  kntnya kembali tegang dan berdenyut-denyut dengan kuat, Denyutan itu terasa begitu kuat,  seakan-akan akan meledak.  Ia merasakan setiap denyutan itu dengan begitu jelas,  seakan-akan itu adalah jantung keduanya yang berdetak bersama.  Logika dan nalarnya sebagai seorang laki-laki—yang selama ini ia yakini—seolah sirna ditelan gelombang gairah yang membuncah.  Ia merasakan sesuatu yang asing,  sesuatu yang menantang norma dan pemahamannya tentang seksualitas maskulin.  Tubuhnya,  yang biasanya ia kendalikan dengan penuh kesadaran,  kini sepenuhnya tunduk pada sentuhan dan ritme Candra. Ia menyadari,  dengan rasa terkejut dan sedikit rasa bersalah,  bahwa ia sedang menikmati perlakuan Candra yang begitu dominan dan penuh gairah.  Candra memperlakukannya bagai seorang wanita,  menguasai tubuhnya,  mengendalikan ritmenya,  membawanya ke puncak kenikmatan dengan cara yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.  Ia menyadari ini salah,  melanggar norma-norma yang selama ini ia yakini,  namun ia tak mampu menolak kenikmatan yang begitu luar biasa.
          
          Full version link on BIO
          
          PROMO VIA WA: 082394911522
          
          BELI 4 PAKET : 200K SAJA

IndoFanfiction

"hisaplah…"  Candra kembali memberi perintah,  suaranya semakin serak,  napasnya memburu,  menunjukkan gairah yang semakin tak terkendali.  Devon,  dengan tubuhnya yang jauh lebih besar dan tinggi,  merasa sedikit canggung “gua…  gua gak percaya gua akan melakukan ini,”  batinnya,  merasakan sebuah kebingungan dan ketakutan yang begitu besar,  namun juga sebuah gairah yang begitu kuat dan tak tertahankan.  Ia menarik napas dalam-dalam,  mencoba untuk menenangkan diri,  namun gairahnya semakin membuncah. Perlahan,  dengan sedikit ragu-ragu,  Devon mulai membuka mulutnya,  menyesuaikan ukuran mulutnya yang besar dengan ukuran kntl Candra yang lebih kecil.  Gerakannya masih kaku dan canggung,  ini adalah pengalaman pertama baginya.  Ia merasakan sensasi yang begitu aneh dan tak terduga  “Rasanya…  rasanya begitu aneh…  begitu nikmat… ”  batinnya,  suara penuh kebingungan,  kenikmatan,  dan juga ketakutan.
          
          ADA DISKON BELI VIA WA: 082394911522
          
          CHAPTER 7 KKN DI DESA MISTIS FULL LINK ON BIO

IndoFanfiction

Dimas,  dengan napas yang memburu dan tubuh yang bergetar mencium bibir Bayu dengan penuh gairah.  "Luar biasa,  sayang…  kau luar biasa…" bisik Dimas di antara kecupan yang penuh gairah.  Ciuman mereka berlangsung lama,  penuh dengan kelembutan dan juga gairah yang membara.  Mereka beradu lidah,  menciptakan sebuah sensasi yang begitu intim dan panas.  Setelah beberapa saat,  Dimas menarik diri dari tubuh Bayu yang lemas.  Ia menatap Bayu dengan tatapan penuh cinta dan gairah.  "Lagi?" tanya Dimas,  suaranya serak dan gemetar karena gairah.  Bayu hanya bisa tersenyum,  wajahnya memerah karena gairah dan kelelahan.  "Lagi…  tapi…  bentar…  gua…  gua perlu…  istirahat…"
          
          Sementara itu,  Candra semakin berani dalam eksplorasinya.  Ia menambahkan satu jari lagi ke dalam lubang  Devon,  kemudian satu lagi,  hingga akhirnya tiga jarinya yang lentur dan halus itu bergerak lincah di dalam lubang  Devon yang semakin basah dan sensitif—lubang yang semakin meregang dan menerima sentuhan Candra dengan penuh gairah.  Devon mengerang keras,  suaranya bercampur antara erangan kesakitan dan kenikmatan yang begitu kuat.  "Candra…  tolong…  lagi…  lebih…  lebih…  cepat…"  rintih Devon,  suaranya hampir tak terdengar.
          
          KKN DI DESA MISTIS CHAPTER 6
          
          FULL VERSION LINK ON BIO
          WA: 082394911522 LEBIH MURAH

Fourdickus____

@ IndoFanfiction  kak jangan lupa update terus karya nya yahh kak..gue suka cerita lo soalnya
Reply