Baca yuk story by saya, Hope, "Rel," panggil Andini dengan suara setengah parau.
Farel berhenti dan menoleh kearah gadis itu.
"Gue udah lama nunggu, elo. Gue selalu pura pura tegar didepan lo. Gue seakan akan enggak suka sama lo. kapan lo bisa ngerti, Rel. ini pertama kalinya gue berani ngungkapin perasaan. pertama kalinya, Rel. but, lo masih aja gak perduli ke gue. gue butuh kepastian dari lo! " Andini menunduk dengan suara yang amat menyedihkan.
Farel membalikkan badannya sembari melangkah pergi meninggalkan gadis itu sendirian disana.