Adillafdez

Hai, Kak. Salam kenal :)
          Mampir, yuk, di cerita aku. Mungkin Kakak suka dan betah di sana :)
          
          Judul: Raidan Lova
          Blurb: Raidan Ivander Fernandez dengan mudahnya mengklaim Basagita Cantya Lova menjadi miliknya ketika mendengar bahwa Lova sudah putus dengan sahabatnya, Bhanu Aditya. Tanpa penolakan.
          
          Keadaan semakin kacau ketika Lova bersikap kasar kepada Raidan yang dibalas sikap manis oleh cowok itu. Kata penolakan selalu terucap oleh Lova, namun Raidan tak butuh penolakan.
          
          Karena sejujurnya, Lova tak ingin menjadi milik Raidan, sahabat mantannya, Bhanu Aditya.
          ____
          "Raidan itu suka sama kamu, Va," pekik Bhanu frustrasi. Ia menatap sendu Lova.
          "Tapi aku nggak suka sama Raidan," balas Lova tak kalah frustrasi.
          "Aku tau! Setidaknya kamu juga jangan ngasih harapan sama dia, jauhin dia," ucap Bhanu sambil memegang erat tangan kekasihnya.
          "Aku udah lakuin itu semua. Tapi dia tetap keukeuh mau deket sama aku terus. Aku harus apa? Pindah sekolah?"
          "Jangan!" ucap Bhanu cepat.
          "Terus kamu mau aku apa?" tanya Lova lembut.
          "Kita putus aja."
          
          Link: https://my.w.tt/CeWJ3isy9U
          
          Jangan lupa comentar, ya, kalau suka :)
          Terima kasih.

sweettrvyn

Menurut Denazzaren Malvier Arviendra yang lulus SMA pada usia 15 tahun dan lulus kuliah pada 19 tahun, sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu, bukan tempat untuk melanggar aturan. Karena terlalu cepat menyelesaikan pendidikannya, dan Ayahnya masih belum rela melepas perusahaan untuknya, Arvi mengisi waktu luangnya untuk menjadi guru di Denazza International School, yang berarti sekolah milik Ayahnya. Menjadi guru di usia 19 tahun bukanlah hal yang mudah, ia harus memalsukan namanya dan umurnya agar aman saat mengajar di sekolah tersebut. Tapi saat dihari pertamanya mengajar, sudah ada seseorang yang membuat emosi nya naik dan mendadak membuatnya kehilangan wibawa -nya sebagai guru. 
          
            "Lavettaresca, sebenarnya kamu itu niat sekolah atau tidak? Ke sekolah berpakaian seperti cabe-cabean. Mau jadi apa kamu nanti?"
          
            "Kalau saya gak niat sekolah juga saya gak bakal berdiri disini, Pak. Lagian, Bapak cuma guru Ekonomi, kan? Tugas Bapak ya cuma ngajar Ekonomi. Gak usah nyeramahin saya, itu tugas guru BK!"
          
          Hai, baca kuy ceritaku yang berjudul "Arvetta", semoga suka.. makasih:)
          
          https://my.w.tt/fo7Vv6NtIV