Ama

✨ ANNOUNCEMENT TIME ✨
          
          Halo, pembaca setia!
          
          Fyi, Holiday arc akan resmi berakhir di part 12. Setelah itu, Tim Inferno kembali ke misi utama lawan Shadowspire. Jadi, nikmati liburan mereka sebelum chaos dimulai lagi! (⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)
          
          Tentunya, pencarian artefak selanjutnya akan penuh aksi, drama, dan kejadian absurd yang mungkin tidak mereka harapkan (dan jujur, aku juga nggak selalu tahu mereka bakal ngapain, kadang mereka punya nyawa sendiri (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠) hihi).
          
          Maaf juga kalau ada typo atau plot yang tiba-tiba muter-muter kayak GPS nyasar. ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧
          
          Jujur, buat chapter ninuninu ini aku tidak ahli, tapi aku berharap kalian tetap enjoy bonding mereka!
          
          Stay sehat, jangan lupa minum air putih (atau mungkin ramuan ala Snape kalau perlu ekstra energi).
          
          Love you all! ❤️
          
          Regards,
          ~Author yang sering ditatap lelah oleh Hedwig karena drama tim ini~
          

✨ Update Extended 09  ✨
          
          Draco: (batuk dramatis) Baiklah, hadirin sekalian. Aku, Draco Malfoy, dengan bangga mengumumkan—
          
          Harry: (panik, menutup mulut Draco) JANGAN KAU LANJUTKAN!
          
          Draco: (mengangkat alis, lepas tangan Harry dengan mudah) —bahwa EXTENDED 09 TELAH DIUPDATE!
          
          Ron: (ngamuk) DAN KENAPA HARRY DIBUAT SEPERTI ITU?!
          
          Harry: (bersandar santai di sofa, menyeruput teh) Hmm… dibuat bahagia?
          
          Ron: (mulut menganga, memekik) KAU TIDAK BOLEH SENANG, HARRY!
          
          Blaise: (seruput teh tenang) Seperti apa, Weasley? Jelaskan lebih spesifik.
          
          Ron: (muka merah) ITU! UHM! ITU ADEGAN ITU!!
          
          Neville: (melihat catatan chapter, membaca dengan polos) "Unboxing Harry"...?
          
          Theodore: (bersiul kagum) Wah, aku suka istilah ini.
          
          Pansy: (excited, mengguncang Hermione) UNBOXINGGGG!
          
          Hermione: (batuk-batuk, pura-pura tidak heboh padahal penasaran) Ehem, maksudnya, ini... ini memang kejadian besar, ya?
          
          Ron: (mata membara) AKU AKAN MENCARI PENULIS DAN MENUNTUT!
          
          Draco: (senyum menang) Kenapa? Aku justru merasa chapter ini adalah kemenangan mutlak.
          
          Ron: (mendelik ke Draco) KEMENANGAN? MALFOY, KAU TELAH MELAKUKAN KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN!
          
          Draco: (menyesap wine santai) Dan kau bisa apa, Weasley?
          
          Blaise: (mengangkat gelas champagne) Mari kita rayakan chapter ini sebagai kemenangan atas semua fan yang menanti!
          
          Theodore: (menuang minuman untuk Neville) Ini adalah hari bersejarah.
          
          Neville: (lirih, tapi ikut bersorak) Aku tidak percaya aku ada di sini untuk menyaksikan ini.
          
          Hermione: (membaca ulang chapter, mata menyipit) Hm... tapi narasinya ditulis dengan indah, ya?
          
          Blaise: (mengangguk setuju) Puisi. Seni. Sastra kelas atas.
          
          Ron: (mau menangis) KENAPA SEMUA ORANG MENIKMATI INI KECUALI AKU?!
          
          Draco: (senyum miring ke Harry, suara rendah dan licik) Aku tidak sabar membaca chapter ini sekali lagi.
          
          Ron: (memekik, penuh amarah dan drama) AKU AKAN MENGHAPUS CHAPTER ITU DENGAN TANGANKU SENDIRI!
          
          Harry: (memijat pelipis, lelah) Ron, itu cuma chapter, bukan deklarasi perang.
          

TIM INFERNO X LAGU ARUMA "MUAK"
          
          Suasana di ruang latihan masih dipenuhi sisa emosi dari adegan terakhir yang mereka rekam. Draco duduk di sudut ruangan dengan ekspresi kosong, Ron mengusap matanya dengan lengan baju, dan Pansy masih menggenggam tangan Hermione seakan trauma emosional mereka terlalu nyata.
          
          Di tengah keheningan, tiba-tiba suara Harry terdengar.
          
          Harry: (lirih, penuh luka) "Tahukah sakit yang tak terobati..."
          
          Draco spontan mendongak, tatapannya gelap.
          
          Draco: (suara serak, tangan di dada) "Belum sempat sembuh tertikam lagi..."
          
          Blaise, yang sejak tadi diam sambil meneguk teh herbal, menghela napas panjang sebelum menimpali dengan nada malas.
          
          Blaise: "Muak....aku muak..."
          
          Ron menatap Blaise dengan ekspresi penuh luka batin, lalu ikut menyanyikan bagian berikutnya dengan dramatis.
          
          Ron: "Katanya cinta SEDALAM samudra..." (melotot ke Blaise, seolah Blaise adalah penyebab semua penderitaannya)
          
          Blaise langsung melotot balik.
          
          Blaise: "Kenapa kau nyanyi sambil menatapku begitu?"
          
          Theodore menepuk bahu Neville dengan ekspresi nelangsa sebelum menyanyikan bagiannya dengan suara bariton.
          
          Theodore: (mendalam, penuh penderitaan) "Bohong nyata kita berakhir juga..."
          
          Neville mengangguk dramatis sebelum menambahkan dengan pasrah.
          
          Neville: "Muak....aku muak..."
          
          Pansy dan Hermione, mereka berdiri, berpegangan tangan, dan menutup mata seakan menanggung beban emosional dunia.
          
          Pansy & Hermione: (bersama, penuh perasaan) "Bila ujungnya berakhir juga... Aku muak, aku muak..."
          
          Tiba-tiba, Draco berdiri dan mendeklarasikan dengan suara penuh kepedihan.
          
          Draco: (dramatis, tangan ke langit-langit) "Aku muak!" (kemudian merosot ke lantai, kepalanya terkulai, benar-benar masuk ke dalam peran)
          
          Harry mengangkat tangan dengan anggun, menutup matanya seakan menerima nasibnya yang tragis.
          
          Harry: (lembut, hampir berbisik) "Aku muak..."
          
          Mereka semua terdiam setelah itu, tenggelam dalam keheningan penuh drama.
          
          
          

✨UPDATE ✨
          
          Harry: Oke, kita akhirnya bisa keluar dari limbo tak berujung ini—
          
          Draco: [menyilangkan tangan] Aku masih ingin tahu… kenapa ini butuh waktu tiga hari?!
          
          Blaise: Tiga hari bagi kita, tapi bagi pembaca? Mereka sudah terombang-ambing dalam keputusasaan lebih lama.
          
          Ron: [mengerang] AKU SUDAH SIAP MENGADUKAN INI KE KEMENTERIAN!
          
          Theodore: Santai, Weasley. Tidak ada departemen "Hak Asasi Karakter yang Terlantar."
          
          Neville: [panik] A-aku pikir kita akan ditinggalkan selamanya…
          
          Pansy: [dramatis] Bayangkan kita membeku dalam cliffhanger tanpa akhir?!
          
          Hermione: Itu TIDAK ilmiah, tapi aku tetap cemas!
          
          Hedwig: [mendengus dalam bahasa burung hantu] Hoooo. (Aku lelah.)
          
          Draco: Baiklah, mana author-nya?! Aku butuh penjelasan!
          
          Ama: [menyela dari langit] Aku butuh waktu!
          
          Ron: [MEMEKIK SANGAT KERAS] AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!
          
          Harry: [menutup telinga] RON, ASTAGA, TIDAK HARUS SEHEBOH ITU!
          
          Blaise: Nah, itu tadi suara kesedihan dan keputusasaan sejati.
          
          Ama: Tapi aku akhirnya kembali dan… CHAPTER EXTENDED 07 SUDAH UP!
          
          Draco: Akhirnya. Tapi kita tetap akan membicarakan ini, Ama.
          
          Theodore: Aku penasaran berapa lama kita harus menunggu lagi sampai yang berikutnya.

KRISIS NASIONAL—UPDATE TERTUNDA?!
          
          Harry: Draco, ada yang aneh…
          
          Draco: Apa, sayang?
          
          Harry: Kenapa belum ada update hari ini?!
          
          Blaise: JANGAN PANIK, JANGAN PANIK!
          
          Ron: AKU PANIK!
          
          Neville: Sama…
          
          Pansy: Kita harus bicara pada author!
          
          Blaise: Biasanya author update setiap hari. INI KONSPIRASI!
          
          Ron: APA KITA SUDAH DITINGGALKAN?!
          
          Theodore: Tenang, Weasley! Kita masih hidup!
          
          Neville: Tapi… kita kan butuh kepastian…
          
          Pansy: TOLONG! AKU BUTUH DOSIS DRAMAKU SETIAP HARI!
          
          Hermione: AMA JUGA PUNYA KESIBUKAN!
          
          (Seluruh ruangan sunyi. Semua menghela napas panjang.)
          
          Harry: …Baiklah.
          
          Draco: Kita harus kuat.
          
          Blaise: Mari kita beri author semangat.
          
          SEMUA: AMA! AMA! AMA! YOU CAN DO IT!
          
          Harry: HEARTSTRINGS UPDATE 10 FEBRUARI!
          
          Ron: TAPI BAGAIMANA KITA BERTAHAN SAMPAI SAAT ITU?!
          
          Blaise: WEASLEY, FOKUS!
          
          Neville: …Jadi kita ngapain?
          
          Pansy: Merenungi hidup.
          
          (Sunyi.)
          
          Theodore: Atau cari spoiler sendiri?
          
          Hermione: NO!
          
          Harry: Bisa gak dimajukan?
          
          Draco: TIDAK!
          
          (⁠っ⁠˘⁠з⁠(⁠˘⁠⌣⁠˘⁠ ⁠) Kiss kiss
          
          SEE YOU NEXT UPDATE! 10/02/25❤️
          
          Jaga kesehatan ya semuanya! ✨

✨ CHAPTER UPDATE! ✨
          
          TAPI…
          
          Tim Inferno punya pesan buat kalian! ❤️
          
          Ron: “HAMPIR JAM 11 MALAM?! AUTHOR GILA! READER JANGAN BEGADANG, TIDUR YANG BENAR!”
          
          Blaise: “Tapi kalau tetap mau baca, pastikan bawa kopi. Atau temani aku mengawasi Ron.”
          
          Ron: “AKU NGGAK BUTUH DIAWASI!”
          
          Draco: “Mengingat ini tentang kami, tentu saja chapter ini patut dibaca langsung. Tapi Potter bilang lebih baik baca BESOK PAGI.”
          
          Harry: mengunyah biskuit “Iya, biar kalian tetap sehat dan nggak jadi zombie kayak Inferno pas misi.”
          
          Theodore: “Tapi kalau mau begadang demi kami… yah, aku suka dedikasi itu.” kedip genit
          
          Neville: panik “JANGAN DENGARKAN THEO! TIDUR PENTING, JAGA KESEHATAN, YA!”
          
          Pansy: "Tapi yang baca dini hari bakal kena kutukan wajah KUSUT besok pagi!"
          
          Hermione: "Pansy, kutukan itu namanya KURANG TIDUR!"
          
          Hedwig: menatap author penuh lelah.
          
          

Spoiler Update Tonight? ✨
          Extended Holiday 06: Liburan atau Malapetaka?!
          
          Harry: “Hari ini kita snorkeling, cari kerang, main paddle board, dan voli pantai!”
          
          Draco: (melipat tangan) “Aku tidak percaya aku ada di sini hanya untuk mencari kerang.”
          
          Blaise: (menyeringai) “Kau takut rambutmu kena air laut, Malfoy?”
          
          Ron: (menyela, ketus) “Pasti. Blondie kan alergi air asin.”
          Theodore: (melirik Neville) “Kita taruhan, Neville bakal tenggelam duluan pas snorkeling.”
          
          Neville: (panik) “AKU DENGAR ITU!”
          
          Pansy: (menyenggol Hermione) “Kau siap paddle board? Aku siap menangkapmu kalau jatuh.”
          
          Hermione: (menatap Pansy dengan datar) “Terima kasih, tapi aku lebih percaya teori keseimbangan.”
          
          

Harry: menatap layar kosong “Draco, aku tidak mendapat notifikasi update…”
          Draco: sambil menyeruput teh dengan ekspresi ‘aku sudah menduga ini’ “Tentu saja, Potter. Itu karena kau tidak bisa mengandalkan teknologi.”
          Harry: “Jadi aku harus apa?”
          Draco: “Pakai otakmu, atau kalau itu terlalu sulit, cukup cek manual.”
          
          Halo, Auror sekalian! Sepertinya ada sesuatu yang mengacaukan notifikasi update Heartstrings. Apakah ini ulah Shadowspire? Atau mungkin sihir gelap Wattpad? Kita tidak tahu pasti (⁠>⁠0⁠<⁠；⁠)
          
          Jadi, aku bakal kasih pengumuman setiap update. Kalau pengumuman ini muncul, artinya ada bab baru! Tidak perlu reply, cukup bayangkan aku seperti Hedwig yang melempar surat ke kepala kalian.
          
          Oke, aku pamit. Semoga mimpi Drarry ku lebih lancar daripada perjalanan hubungan mereka. 
          
          (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

✨ UPDATE EXTENDED 05 TELAH TIBA! ✨
          
          Apakah notifikasi ini sampai ke kalian? Atau Wattpad sedang berkonspirasi agar kalian melewatkan bab ini? Misteri dunia yang tak terpecahkan…(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)
          
          Tapi sebelum kalian masuk ke chapter baru, PERINGATAN: Part 05 ini R18! Kalau tidak siap mental, silakan mundur pelan-pelan. Kalau siap? Selamat menikmati. Ehe.
          
          Dan ya, aku sadar. Beberapa chapter sepanjang 10.000 words-!? Bisa sih dibagi dua, tapi kenapa harus? Aku suka satu hari kejadian selesai di satu chapter. Jadi, nikmati perjalanan panjang ini~
          
          Oh ya, spoiler dikit: yang mau lihat Ron Weasley di-unboxing, silakan tandai chapter ini! ✨
          
          Selamat membaca, mimpi indah, dan jangan lupa hydrate (⁠づ⁠￣⁠ ⁠³⁠￣⁠)⁠づ
          
          Love you semua! Terima kasih sudah terus baca cerita ini~ ❤️
          
          No need to reply, aku memang hobi announcement hal random, hihi (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡
          
          Regards, 
          Author yang suka overthinking soal panjang chapter ಥ⁠‿⁠ಥ

Hai, para pembaca kesayangan! ❤️
          
          Terima kasih karena masih setia mengikuti Heartstrings (atau… Hurt-strings? Hihi, canda kok✨) Aku benar-benar menghargai semua dukungan, komentar, dan teori liar kalian!
          
          Oh ya, beberapa hari ini aku lagi dalam masa penyembuhan setelah duel sengit lawan asam lambung dan kalah telak. Muntah speedrun in a days? Done. (Aku butuh sihir penyembuh Harry)
          
          Kalau ada alur yang terasa random atau typo bertebaran, harap dimaklumi ya—otakku masih buffering tapi tetap berusaha menyelesaikan cerita ini!
          
          Oh ya, aku baru sadar kalau ini bakal lebih dari 70 CHAPTER?! Belum termasuk extra?! 
          
          Yes! 'Keluarga' vibes detected!
          
          Dan kalau aku random update, harap maklum ya, aku tetap usahakan update selagi ada waktu dan kekuatan. Udah kek kena penyakit kronis, drama banget kayak fanfic-nya. Hahaha!
          
          Sehat-sehat yaaa kalian! ✨✨✨
          
          Regards,
          Dari aku, yang kadang lupa kalau karakternya bukan anak kandung sendiri ❤️✨