SEMPAKP0C0NG

halo, mungkin ada beberapa pembaca nomin - all i want yang follow akun ini. Aku sudah aktif lagi di sini dan mau ngasih kabar. Book nomin itu bakalan aku unpub lalu update berkala pasca direvisi oleh karena suatu hal yang gak aku prediksi sebelumnya :) Mohon maaf karena udah ninggalin work ini setahun lamanya dan maaf karena nongol2 main unpub dan update bab lama versi revisian aja. terima kasih buat yang udah dan masih ngikutin ceritanya. bab baru/lanjutannya akan diupdate segera. sekali lagi mohon maaf. terima kasih.

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          -------potongan cerita----- 	
          Setelah melalui proses interogasi yang panjang dan melelahkan, tenagaku sudah habis ketika mereka memutuskan untuk memulangkanku. Mereka memaksa untuk memeriksa keuanganku, dengan senang hati kuberikan. Apa yang bisa diselidiki dari rekening bank yang hanya berisi dua juta rupiah. Satu-satunya transaksi yang terjadi di sana hanyalah kiriman masuk gajiku yang sebesar empat juta rupiah dari Wmart. 	
          Lalu aku kembali dipanggil ke ruang interogasi, mereka memintaku menandatangani berita acara pembebasan. Aku hampir bersujud melihat dokumen itu. 	
          "Jangan senang dulu. Kami tidak akan membiarkan mu leluasa sesuka hati. Kamu akan terus diawasi Kinar," bisik Aryo dengan saura dingin. 	
          Aku menghela nafas, mana kehidupanku yang dulu. 	
          Sudahlah, ini semua lebih baik daripada aku bermalam di sel yang dingin tanpa diberikan selimut dan bertemankan satu laba-laba yang membuat jaring ditempat itu. 	
          "Keluarga Adi Wilaga percaya bahwa kamu tahu dimana Purba bersembunyi." 	
          Aku menggeleng lemah "Kalian bisa membunuhku sekarang dan dijamin kalian tidak mendapatkan apapun. Aku tidak menyembunyikan apapun. Aku mengatakan yang sejujurnya pada kalian. Tadi malam kalian memakaikan lie detector padaku. Lihat sendiri mesin itu pun menunjukkan aku telah berkata jujur." Lelah membuat ku ingin menerabas segalanya. Takut dan tertekan tidak ada artinya lagi. "Aku orang biasa saja. Salahku hanya tidak mengenal laki-laki yang kucintai. Aku bekerja setiap hari tanpa hari libur karena ingin upah lebih untuk biaya rumah sakit ibuku. Aku menanggungnya enam tahun, seorang diri...." Aku tidak bisa lagi menahan air mataku 	
          "Tuhan aku bosan sekali dengan cerita sedih dan air mata." Aryo memutar bola matanya terlihat suntuk. 	
          ---------------------dipotongpaksa-------	
          https://www.wattpad.com/1368240098-kekasih-seorang-pembunuh-1-pacar-pengangguran

PanggilSajaLuka

Halo magnae

hcmklee

Kak karyamu bener-bener masterpeice banget, jika dilihat sekilas emang klise, tapi menurutku nggak meskipun slowburn tapi aku suka yang detail seperti ini hiks, kapan dilanjutkan lagi 

SEMPAKP0C0NG

@hcmklee halo! terima kasih ya^^ 
            makasih juga udah baca dan ngikutin ceritanya! soal lanjut kapan, aku gabisa memastikan, tapi akan tetap diusahakan. sekali lagi terima kasih! have a nice day ya!
Reply