Hai gays, aku ada pengumuman bentar nih... buat kalian yang bertanya-tanya tentang Bunga Yang Gugur tuh time travel atau transmigrasi sih?
Aku jelasin dikit ya
Bunga yang Gugur bukanlah kisah tentang perjalanan waktu seperti dalam fantasi atau fiksi ilmiah.
Raina tidak benar-benar melakukan time travel atau transmigrasi.
Yang ia alami lebih mirip sebuah time-slip—sebuah peristiwa batin dan takdir, ketika dirinya terlempar kembali untuk menatap masa kecilnya. Bukan melalui mesin waktu, bukan pula melalui pintu ajaib, melainkan lewat luka dan kesadaran yang membawanya pulang pada dirinya yang dulu.
Ini adalah perjalanan batin—perjalanan untuk kembali menatap luka-luka kecil yang pernah ia sembunyikan, dan diri mungil yang dulu ia tinggalkan.