Kedua atma yang ditakdirkan untuk bersama, berbicara lewat do'a, menyampaikan lewat asa, untuknya yang selalu dipuja.
Tak bertemu namun rasa itu semakin dalam, mengunci hati padanya yang belum terbayang, semu namun ada, nyata namun tak terlihat.
Alunan do'a mengudara meminta izin memasuki celah kerajaan-Nya, agar sang maha kuasa menyampaikan rentetan do'a do'a yang selalu ia panjatkan di sepertiga malamnya.