Kita hanyalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari sebuah kata yang bernama dosa. Manusia itu penuh dengan kekecewaan ketika harapan kita sepenuhnya di gantungkan kepadanya. Manusia itu munafik, saling mengharapkan sebuah keuntungan yang berkedok dari alasan ikhlas. 

Percaya pada Tuhan. Bukan kepada manusia. Berharap itu kepada sang pencibta bukan kepada mahluk cibtaan.

kebahagiaan yang hakiki adalah ketika kita berada dekat dengan ALLAH SWT. Tuhan semesta alam yang tidak beranak dan tidak pula di peranakkan. Yang menguasai langit dan bumi beserta seluruh isinya dan tidak ada sesuatu pun yang sebanding dan/atau setara dengan-Nya. Sang maha pengasih dan maha penyayang, sang maha pemilik di atas pemilik dan yang kekal abadi selama lamanya.

Ar, 16 Maret 2024
  • JoinedFebruary 15, 2024

Following


1 Reading List