vainassi

Hai kak^^ numpang promote story yaa, bisa dibaca blurbnya dulu kalo suka silahkan mampir 
          
          Jangan lupa buat vote+komen biar makin semangat up
          
          Kalo mau feedback juga boleh^^ 
          
          Thankyouu^^
          
          [EXTRAORDINARY YOU] on going
          
          Blurb:
          
          Airenia Cendikiana Naif, gadis cantik berstatus Mahasiswa Bahasa Korea di Universitas A -salah satu universitas negeri terkenal didaerah Bandung yang melabeli diri sendiri sebagai mahasiswa kupu-kupu, jatuh cinta pada lelaki kaku nan dingin yang menolongnya saat dikerjai oleh salah seorang senior yang menjadi panitia ospek mahasiswa baru dua tahun yang lalu.
           
          Askara Jeffrey Regantara Prabata namanya. Salah satu dari jajaran mahasiswa berprestasi yang namanya sudah tidak asing selalu masuk headline berita kampus. Tampan, pintar, kaya, dan aktif sebagai anak organisasi membuat pria yang akrab disapa Jeffrey itu begitu dicintai seluruh civitas kampus.
           
          Namun, bagaimana jika seorang Jeffrey yang notabenenya adalah ketua senat kampus berkepribadian kaku dan irit bicara itu dihadapkan pada Airen, sosok gadis cantik nan periang yang pantang mundur meskipun telah ditolak ratusan kali oleh Jeffrey?
           
          "Selama alam masih berpihak sama orang-orang super biasa macam kita, haram hukumnya mundur alon-alon asal klakon. Salam pejuang dari Airenia yang siap lahir batin melahirkan keturunan pipi bolongnya Jepri!"
           
          -Kata Airen setelah ditolak untuk yang ke tiga ratus lima puluh dua kalinya oleh Jeffrey.
          
          https://my.w.tt/I9J3qA8Zv9
          
          

reniar15

"Kenapa lo gak mau jadi cewek gue dan lebih milih dikurung digudang hah? Lo gak tahu banyak yang ngantri pengen jadi cewek gue?!"
          
          Tentu saja aku tahu. Tapi siapa yang peduli? "Kalo banyak yang ngantri kenapa lo ngebet banget pengen gue jadi cewek lo?" Jawabku sensi.
          
          Ckk dia berdecak kesal. "Kalo gue maunya lo ya lo!" Dia menunjukku. Ku tepis telunjuknya kasar semoga saja sampai keseleo.
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "JADI CEWEK GUE KAREN!" Kali ini dia berteriak.
          
          "OGAH!!" Aku balas berteriak.
          
          Kami sama-sama terengah. Aku mendelosor duduk di atas lantai kemudian mengeluarkan cermin kecil yang selalu kubawa. Merapikan rambutku santai.
          
          Tama kian melotot melihatku. Kenapa coba?
          
          
          Kepoin ceritanya yuk kak;)
          https://www.wattpad.com/story/193554544?utm_medium=link&utm_content=share_writing&utm_source=android
          
          
          Thanks banget kalo udah baca❤