Ingatan saat pertama kali mereka bertemu di supermarket pada hari hujan, muncul di kepala Wang Yibo. Dia tidak bisa melupakan bagaimana ekspresi Xiao Zhan yang menatap takut kepadanya. Namun, seiring berjalannya waktu, tatapan serta rasa takut itu menghilang. Tergantikan tatapan teduh penuh perhatian dan kepercayaan yang mendalam.
Ketika dia diteriaki seorang penguntit oleh asisten manager. Xiao Zhan percaya jika dia tidak melakukan itu, bahkan dia mati-matian membela dirinya.
Sudah lama dia tidak mendapatkan pembelaan seperti itu. Dulu, dia juga punya seseorang yang membela dirinya seperti yang dilakukan oleh Xiao Zhan. Namun, setelah kejadian besar yang menimpanya 10 tahun silam, dia tidak pernah lagi mendapatkannya.
"Ge! Apa kau bisa mendengar suaraku?!”
Setelah hening selama beberapa waktu. Wang Yibo kemudian menjawab adik tirinya dengan sebuah deklarasi kuat, "Dia milikku."
Tanpa menunggu jawaban, Wang Yibo membanting ponsel itu ke dinding hingga benar-benar hancur. Segera saja dia menggendong tubuh lemah Xiao Zhan di depan dada. Dia harus pergi dari sini, pergi ke tempat di mana semua orang yang terlibat di dalam hidup pemuda manis itu tidak bisa menemukan mereka.
•••
Spoiler STOCKHOLM SYNDROME untuk updatean sore hari ini~~ beberapa jam lagi kok, sampai sinetron Parineeti mulai wkwkwk