Thurs.
12/3/2020
Aku tahu,
Jiwamu kini sarat,
Hatimu sebu,
Lelah menanggung rasa,
Tiada henti dugaan hidup itu datang bertamu.
Aku tahu,
Tiada sebarang kata yang mampu diluah,
Bibirmu kini terkunci,
Bicaramu hilang,
Pergi bersama senyuman yang pernah mengganti bicara yang kau pendam dulu,
Tapi kini,
Segalanya hilang,
Semuanya tiada lagi.
Aku tahu,
Tiada walau sepatah kata pun mampu engkau coretkan,
Jari-jemarimu kaku,
Mindamu buntu,
Dan,
Lembaran kertas itu kini sepi,
Kosong,
Sama seperti pandangan matamu,
Yang kini setia ditemani butiran jernih di hujung empangan itu.
Aku tahu,
Bagimu tiada yang memahami perasaanmu,
Tapi percayalah,
TUHAN mengerti akan berat bebanan yang kau tanggung,
Aku percaya semua ini sekadar musim kesedihan yang akan berlalu,
Aku yakin DIA akan menggantikannya dengan musim yang cukup indah.
Sayang,
Aku di sini,
Untukmu,
Genggamlah tanganku,
Dakaplah tubuhku erat,
Melangkah denganku,
Kerana aku tahu... engkau kuat,
KITA kuat untuk menempuh semua ini.
Semoga Tuhan permudahkan segalanya untuk kita,
Aamiin.
- NN