winterdesy

Haiii... 
          Maaf sebelumnya, aku izin promote ya (ˊ˘ˋ*)
          
          Kamu suka NCT? Suka Irene? Aku punya cerita nih tentang  percintaan di dunia perkuliahan. Dengan cast utama Irene, Jaehyun dan Doyoung. 
          
          Jaehyun, si tampan mahasiswa tehnik yang mengharap cinta, juga kesetiaan dalam meluluhkan hati Irene. Yang mana ternyata sahabatnya, Doyoung si mahasiswa kedokteran, juga menyukai wanita yg sama. Akankah kisah mereka berujung baik? 
          
          Cerita ini mencakup keseluruhan member NCT, dan juga additional casts yang lain. Tentang kebucinan, kekocakan, humor, dan perihal persahabatan mereka sebagai anggota Neo Zone. Kuy coba baca dulu, siapa tahu suka dan ikutin alurnya.  Selamat membaca. 
          
          Terimakasih ˙˚ʚ(´◡`)ɞ˚˙
          
          https://www.wattpad.com/story/227069809-about-us-jaehyun-doyoung-%E2%9C%94

reniar15

Sultan mendesis sinis. "Jangan seenaknya Luvina, kau pikir kau siapa?"
          
          "Baru saja kau menyebutkan namaku, mengapa masih bertanya?" balas Vina 'tak mau kalah.
          
          Sultan mulai jengah. Pria itu berbalik hendak meninggalkan wanita sinting di hadapannya, hanya dia satu-satunya hama yang paling tangguh. Diusir pun sudah tidak mempan, justru semakin gencar menempeli Sultan bagaikan kuman.
          
          "Mau kemana?" Vina memeluk Sultan dari belakang, menghentikan pria itu untuk melangkah.
          
          Rasanya sudah sangat lama Sultan tidak merasakan perasaan kesal seperti ini, dan sekarang ia kembali merasakannya karena Vina. Mengapa harus ada wanita keras kepala seperti Vina di dunia ini?
          
          "Luvina, lepaskan saya," kata Sultan penuh penekanan.
          
          "Tidak mau." Vina tetap keras kepala. Dalam sekali hentakan Sultan telah kembali berhadapan dengan Vina, dan detik berikutnya satu kecupan basah mendarat mulus di pipi Sultan.
          
          Sultan menegang, terasa jelas jejak hangat bibir Vina di pipinya. Hanya sebentar, karena detik berikutnya Sultan kembali memasang wajah datar.
          
          "Temani aku makan Sultan." Vina berkata seenaknya. Tubuh kecil bertenaga gorila itu terus menghimpit tubuh kekar Sultan yang bergerak mundur.
          
          Sultan memandang ngeri ke arah Vina, tanpa sadar tubuhnya gemetar, terlebih ketika punggungnya merasakan dinginnya dinding. 
          
          Tidak bisa bergerak. 
          
          Vina mengukungnya di dinding cokelat cafetaria.
          
          Seringai nakal terukir di bibir Vina, jari-jari lentiknya menari lembut di wajah Sultan, membuat Sultan merasakan sensasi panas yang 'tak seharusnya ia rasakan.
          
          Meneguk ludah susah payah. Akhirnya Sultan berhasil menangkap tangan Vina yang tengah menyusuri lekuk wajahnya. 
          
          "Saya temani makan." 
          
          
          Baca ceritanya di
          https://my.w.tt/FZdrGIn778
          
          
          Sankyuuu♡

helenasmt

Gak ada yang sebohay mbak nya Kai
          -anonymous
          
          Sekiranya itulah slogan yang ditetapkan pada diri para member TXT, minus Kai. Pasalnya, disamping kelakuan absurd mereka, kakak Kai selalu menjadi bahan rebutan keempat temannya yang lain.
          
          Kalo gini mah, Kai cuman bisa ngelus dada sambil berharap keempat temannya segera insaf.
          
          Gimana sih, keseruan dan kehebohan yang terjadi  didalam geng satu ini?
          
          Kuy di cek langsung!
          Welcome to our squad!
          https://my.w.tt/bFyvp59QU1