fiyaseni

Hallo everyone ... Sorry ganggu waktunya. Sebelumnya aku mau ngucapin banyak terima kasih. Karena kamu pernah baca cerita Om Alex (My Cold Husband). 
          
          Niat aku cuma mau ngasih tau, kalau cerita tersebut Bentar lagi mulai Pre-order pada 06 Juni 2024 ( ╹▽╹ ) di salah satu imprint dari penerbit mayor. Jadi, kalian semua bisa peluk Om Alex dan Bianca dalam bentuk fisik.
          
          Kalau kalian mau tanya apapun itu,
           tinggalkan komentar di chapter terbit
          
          https://www.wattpad.com/story/283502745?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=fiyaseni 
          
           Jangan lupa nabung ya, dan pantengin terus di cerita Om Alex dan Ig @fiyaseni. Karena aku akan kasih info tentang proses penerbitannya disana.
          Bantu aku share ke yg lain juga, kalau Om Alex  mau terbit.  (◠‿◕)
          
           Thanks for support guys, tanpa kalian Om Alex nggak akan dibaca lebih dari 4M view (つ≧▽≦)

pramunifia

Hopeless Romantic
          
          “Siapa?”
          “Masen.”
          Sepertinya ini waktu yang tepat untuk aku membuat sebuah rencana kotor yang mungkin membuat Masen pergi dari kehidupan Nevara. Nevara nampaknya memberikan kode untukku/ Apakah aku memperbolehkan dia untuk membawa Masen masuk atau tidak. Mengapa pria itu tau dimana unit apartemenku. Sial dia benar-benar mengganggu suasana.
          Aku tidak merespon karena sudah kepalang kesal dengan adanya tamu tak diundang itu. Lalu Nevara merotasikan matanya. Mungkin ia malas meladeni diriku yang tiba-tiba bad mood. Namun saat Nevara hendak membuka knop pintu, Aku segera mencegahnya. Aku melupakan sakit yang ada di kakiku dan berlari ke arahnya. Membalikkan badannya sehingga membelakangi pintu. Tanganku meraih pinggang rampingnya. Dan menggeser tubuhnya agar terjebak di sudut ruangan.
          “Aku tau kado apa yang bisa kamu kasih sekarang sama aku.” lalu aku berbisik ke sebelah telinganya. “Just a kiss.”
          Saat ia mulai mematung sepersekian detik aku meraup bibir cherrynya. Aku tersenyum saat dia yang awalnya membuka matanya kemudian melunak dengan menutup matanya. Lalu ku buka pintu apartemen  Dan aku bisa melihat Masen di sana yang tidak bisa menahan rasa amarahnya. 
          
          https://www.wattpad.com/story/303484768-hopeless-romantic