aachik
Kaum hijrah kian bertambah, hanya cuma demi ikutan tren dan gengsi. Atau memang dari hati dan perubahan diri secara bertahan. Sama halnya dengan mendaki bagi kaum kusam yang demi mencari sebuah penyerahan hati, bukan demi sok eksis menambah picture dalam akun media sosial. . . . . . Mendakiku penuh dengan elegi dan kepasrahan jiwa buka untuk pembuktian diri atau pengisi gaya hidup.