Aku menulis di sini bukan untuk menginspirasi, bukan pula demi sebuah pujian. Aku hanya ingin mengalihkan pikiranku-menciptakan sedikit ruang bernapas di antara riuhnya batin yang tak pernah benar-benar tenang.

Kupikir, tak banyak yang akan membaca tulisan ini. Dan entah mengapa, aku tak benar-benar peduli. Tapi jika kamu, yang kini matanya tengah menelusuri kata-kata ini, memilih untuk bertahan dan menyelami ceritaku, maka dari hatiku yang paling dalam, aku mengucapkan terima kasih.

Jika, entah bagaimana, kamu merasa ingin mengenalku lebih jauh-melihat keping-keping lain dari hidup yang tak sempat terucap lewat kata-maka kamu bisa singgah sejenak di sudut kecil dunia mayaku. Di sana, aku menyimpan potongan gambar, cerita, dan diam yang tak selalu bisa kutuliskan di sini.

Instagram dan X, keduanya kutinggalkan jejak dengan nama yang sama: @annarican0.
Kalau hatimu berkenan, silakan mampir. Tapi jika pun tidak, kehadiranmu di sini sudah cukup berarti bagiku.
  • JoinedDecember 20, 2020



Story by anna
Premier Amour by annaricano
Premier Amour
Angin sore menyapu pelan helai-helai rambut Nadine Gavesha yang terurai, saat ia berdiri mematung di tepi tam...
1 Reading List