Diam seperti anak anti sosial, bergerak bersosialisasi di dunianya sendiri. Aku percaya, enggak setiap anak diberi karunia dan kesempatan untuk bisa mengungkapkan apa yang ada di pikirannya, baik secara lisan maupun tulisan, ataupun media apapun yang ia akrabi. Maka biarkan aku menuliskan semua yang kurasakan, semua yang kupikirkan. Ini fiktif belaka, kawanku. Jangan engkau kaitkan dengan dunia nyata. Ini adalah sebuah fiksi yang tercipta dari imajinasiku sendiri. Aku akan mengikuti jejak Pramoedya Ananta Toer, yang menurutnya, menulis adalah tugas pribadi dan tugas nasional.
Jangan pernah takut menjadi dirimu sendiri, kapanpun dan dimanapun (☆▽☆)!