iwannaseeursmile

Hai kak, maaf mengotori wallnya. Aku izin promosi ceritaku yaa?
          
          Judul : Rumah Kedua
          Author : selllfi_
          Genre : Romantis, Komedi
          
          Teruntuk kalian yang masih belajar mengikhlaskan masa lalu, menerima kehilangan, memaafkan diri sendiri dan kesalahan orang lain. Cerita ini pas banget buat kalian, apalagi aku menambahkan sedikit sentuhan metropop dan menjadikan tokoh utama sebagai wanita karir.
          
          Jangan pernah ragu untuk baca cerita ini, karena kamu bisa menemukan banyak sekali pelajaran berharga dan quotes yang aku tulis disetiap pembukaan partnya.
          
          Visual cast : Karina Aespa, Jaemin NCT, Jeno NCT, Kim Minju, Jay Enhypen, Winter Aespa, Choi Shoobin, Jeon Jungkook, Taeyong NCT, Irene Red Velvet, Yoona SNSD, Lia ITZY, Soodam Secret Number.
          (pastinya menggunakan nama samaran yang kece-kece.)
          
          
          Kalau ada yang mau follback/feedback silahkan dm. Aku tunggu jejak kalian diceritaku ya! Terima kasih <3
          
          
          https://www.wattpad.com/story/306149926?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=selllfi_&wp_originator=9km7Z2ifamZytOfN7IYMZR18rBPnfbWwfxy45AfzWXbrvJpxKl7dhxR0ub07Dmx%2FWbU1O51NWV8gJaYc7LXDnD5KKIIKSkSEYNZZstACN9K5Bywdi6rjeysZcVMPfW9j

tin_lovatin

Maaf, @caraajatitik saya izin rekomendasikan karya saya. Mari baca. Jangan lupa like, comment (kita seru-seruan) dan follow, ya. 
          
          
          Namaku Bella Kasih, sering dipanggil Kasih. Aku sedang menyusun skripsi. Kukira skripsiku akan berjalan lancar setelah Ibu menjodohkanku dengan anak dari kenalannya, yang ternyata adalah dosen pembimbing skripsiku. Pak Kaizar, namanya. Dia … duren. Maksudku, duda keren. Hmm.
          
          Siapa nyana, skripsiku bukannya lancar, tapi malah jadi kacau! Si “Duren” itu mengganti judul skripsiku, di mana aku harus merombaknya dari awal. Bagaimana aku tak stres? Halo … yang akan kuhadapi ini adalah siswa SMA yang nakal, Sister! Sis-wa na-kal! PTBK, lagi. Ingin  aku mencakar wajah dan memaki-maki si “Duren” itu! Eh, bukan “Duren” lagi aku menyebutnya, tapi kuubah sebutannya jadi “Dusek” alias “Duda resek”! 
          
          Skripsiku makin kacau setelah aku berurusan dengan salah seorang siswa yang menjadi subjek penelitianku. Kaelan Dofiri, namanya. Anak kelas dua IPS, usia 17 tahun (Pernah nggak naik kelas, sih, dianya). 
          
          Aku tak tahu apa salahku hingga harus berurusan dengan si “Anak nakal” itu. Sebutan lain yang kusematkan untuknya adalah si “Telinga Caplang”. Aneh? Memang. Kata orang, kalau telinganya caplang itu berarti pintar. Nah, ini si “Anak nakal” di mana letak pintarnya, sih? Pintar ngerusuh, sih, iya.
          
          Setelah kulewati, ada satu hal yang baru kusadari, bahwa ....
          Aku,
          Pak Kaizar,
          Kaelan,
          Skripsiku,
          Ternyata saling berhubungan.
          
          
          
          X: “Aku mohon, ampuni aku. Aku yang salah. Aku udah hancurin semuanya.”
          
          Kasih: “Nggak perlu meminta ampun. Nggak ada yang salah. Kamu nggak salah. Kisah ini tak pernah salah. Anggap saja sekarang kita sedang konseling, di mana aku adalah konselor dan kamu kliennya. Klienku. Seorang klien tak pernah salah di m toata seorang konselor, bukan?”
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/323812454
          
          atau bisa langsung cek ke akun untuk mencari bacaan yg end, ya.