selayaknya dandelion bunga yang rapuh, namun tetap berjuang melawan keadaan. tertiup angin lantas terbang tanpa tau kemana arah ia akan di berhentikan oleh takdir.
pencipta merangkai sedemikian rupa takdirnya, alurnya, hingga takaran kesedihannya. kita hanya bisa pasrah, menjalankan apa yang selayaknya dijalankan, menghindari apa yang selayaknya tidak patut untuk dilakukan.
Following
Sign up to join the largest storytelling community
or
Story by fayyy
Differentia
Kita sangat berbeda, perbedaan yang menyadarkan akan suatu kenyataan bahwasanya sampai kapanpun aku tidak aka...