kenapa ya, cerita di watty ini tidak sedikit mengangkat affair tapi kebanyakan yang rugi cuma pihak perempuan. di selingkuhi sedemikian rupa bahkan dengan cara yang tidak pernah aku pikirkan sebelumnya bakalan ada. emosi, refleksi, dan bagaimana perempuan itu bersikap amat sangat dewasa cuma di awal saja. bagaimana perempuan memberi ke ikhlasan dan laki laki akhirnya menyesal cuma bikin aku ngerasa sesak dada ku, saat di awal ngerasain angst terasa sia-sia kalau akhirnya si laki-laki menang dengan kembali mendapatkan si perempuan, padahal berdamai dan memaafkan tidak harus dengan cara rujuk atau balikan. apalagi alasan nya anak, aku hidup di keluarga yang tidak terlalu sempurna. melihat ibu atau tante ku menyimpan sakit karena harus selalu teringat dengan kenangan pahit hanya karena kebahagiaan dan kenyamanan ku itu rasanya malah lebih menyakitkan, aku lebih baik tidak punya bapak setiap saat dari pada melihat ibuku seperti itu.
ps : aku mungkin belum pernah berumah tangga, tapi aku tentu tidak ingin ibu ku merasakan sakit hanya karena ingin membahagiakan aku.